CIAMIS,FOKUSJabar.id: Aulia Sopiatul Mukaromah, seorang santri asal Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hidayah Haurkuning Pamokolan, Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, telah meraih prestasi luar biasa dengan diterima di Ponpes Bayt Al Qur’an.
Pesantren yang diasuh oleh salah satu pakar tafsir Al-Qur’an, Prof. Quraish Shihab ini menjadi tempat bagi Aulia untuk melanjutkan perjalanan pendidikannya dalam memperdalam ilmu Al-Qur’an.
Aulia, yang berasal dari Indramayu, mewakili Kabupaten Ciamis dalam seleksi yang diikuti oleh ribuan peserta dari seluruh Indonesia. Ia mengungkapkan, sejak kecil, ia memiliki keinginan kuat untuk menjadi seorang ahli Al-Qur’an. Kemudian hal itu menjadi motivasi utama baginya untuk melanjutkan pendidikan ke Bayt Al Qur’an di Jakarta.
“Dari kecil saya memang ingin menjadi ahli Al-Qur’an. Jadi motivasi kuat untuk memperdalam Al-Qur’an lah yang mendorong saya untuk melanjutkan pendidikan ke Bayt Al Qur’an,” ujarnya, Senin (27/1/2025)
Aulia memilih Bayt Al Qur’an karena visi dan misi pesantren tersebut yang sejalan dengan cita-citanya. Yakni untuk berkontribusi bagi Indonesia melalui pemahaman Al-Qur’an. Menurutnya, Indonesia akan semakin mendapat berkah dengan ajaran Al-Qur’an yang dapat memperkuat sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan yang Maha Esa.
“Saya ingin berkontribusi untuk Indonesia lewat Al-Qur’an. Karena saya percaya Indonesia akan semakin berkah dengan pemahaman agama yang benar, salah satunya melalui pengkajian Al-Qur’an,” jelas Aulia.
Sosok Quraish Shihab Pengasuh Ponpes Bayt Al Qur’an
Selain itu, Aulia mengungkapkan kekagumannya terhadap Prof. Quraish Shihab, yang terkenal sebagai salah satu pakar tafsir Al-Qur’an terkemuka. Ia mengidolakan beliau karena pemahaman mendalamnya terhadap Al-Qur’an dan ajaran Islam yang damai.
“Saya berharap suatu saat saya bisa memberikan pemahaman bahwa ajaran Al-Qur’an itu indah dan damai. Serta bisa membawa Indonesia kepada kedamaian dan keberkahan. Prof. Quraish Shihab sangat menginspirasi saya dengan karya beliau, Tafsir Al-Mishbah,” tambahnya.
Aulia, yang merupakan putri dari pasangan Haerun Soleh dan Popon Saodah, telah menunjukkan berbagai prestasi dalam bidang tahfidz Al-Qur’an. Prestasi itu ia raih selama menuntut ilmu di Pondok Pesantren Al Hidayah Haurkuning Pamokolan.
“Alhamdulillah, selama mondok saya bisa hafal Al-Qur’an, dan semoga ini menjadi jalan baik untuk kemajuan agama dan negara,” ujar Aulia dengan penuh rasa syukur.
Kisah Aulia menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Ciamis. Dengan menjadi salah satu santrinya berhasil diterima di Bayt Al Qur’an dari ribuan pendaftar. Dari seleksi yang ketat, hanya 30 orang yang diterima, dan Aulia merupakan salah satunya. Ini tentu memberikan semangat dan inspirasi bagi generasi muda di Ciamis untuk terus menimba ilmu, khususnya dalam bidang keagamaan.
(Irpan/Irfansyahriza)