.){kind=link}
BANDUNG,FOKUSJabar.id: Gelaran festival musik rock terakbar di Indonesia, Hellprint kembali digelar di lapangan Pussenif PPI Kota Bandung, Minggu (26/1/2025). Bertajuk Supermusic United Day 8, gelaran festival musik ini menghadirkan 47 band yang tampil di 4 panggung berbeda.
Perwakilan Hellprint, Dany Kajul mengatakan, gelaran festival pada tahun ini digelar dengan konsep yang berbeda. Band yang dipilih pada Hellprint 2025 – Supermusic United Day 8 ini merupakan band yang akrab dan related dengan generasi Z.
“Kali ini kita fasilitasi band-band yang memang relate dengan Gen Z, kita mencoba menangkap apa yang diinginkan Gen Z melalui kolom komentar medsos kami,” kata Dany Kajul disela-sela gelaran Hellprint 2025 – Supermusic United Day 8 di lapangan Pussenif PPI Kota Bandung, Minggu (26/1/2025) malam.
Dany mengakui jika lineups performers pada gelaran Hellprint 2025 ini berkurang dibanding gelaran tahun sebelumnya. Pada gelaran tahun 2024 saat digelar di Pusdikjas Cimahi, sebanyak 68 band tampil di 4 panggung berbeda.
“Untuk tahun ini, memang hanya 47 band yang tampil termasuk 15 diantaranya merupakan band binaan kita. Dari sisi jumlah memang berkurang karena kita ingin mengefektifkan dari sisi waktu sehingga satu performers bisa tampil sekitar 30 menit, 7-8 lagu lah,” Dany menjelaskan.
Meski demikian, Dany menuturkan jika antusiasme penikmat rock di Kota Bandung dan sekitarnya masih cukup tinggi. Bahkan sekitar 15 ribu tiket yang dijual secara online pun telah habis dipesan.
“Kapasitas dari (lapangan) Pussenif sendiri memang sekitar 15 ribuan sehingga kita tidak menyiapkan ticket box di lokasi dan itu penuh meski gerimis hujan terus mengguyur lokasi. Ini baru pertama kali Hellprint tidak ada penjualan tiket on the spot dan itu akan jadi pengalaman bagi kita karena kasihan banyak yang tidak kebagian tiket diluar,” Dany menegaskan.
Tak hanya mendapatkan antusias tinggi dari para penggemar musik genre rock di Kota Bandung dan sekitarnya, gelaran Hellprint 2025 – Supermusic United Day 8 pun disambut baik para performers. Hellprint 2025 – Supermusic United Day 8 menjadi panggung festival musik perdana bagi pada performers di tahun 2025.
“Ini menjadi panggung pertama kami di tahun 2025 dan yang pasti selalu seru tampil disini. Terimakasih Hellprint, terimakasih Supermusic,” kata salah satu personel RumahSakit band saat tampil di panggung Hellprint 2025.
Hal senada juga diungkapkan performers lainnya yakni The Panturas. Manggung pada festival musik rock Hellprint di lapangan Pussenif Bandung, menjadi yang kali kedua bagi band beraliran Surf Rock asal Jatinangor ini.
“Sudah dua kali kita tampil di acara ini dan yang pasti selalu seru tampil di Hellprint,” kata salah seorang personel The Panturas, Surya Fikri.
Band yang dihuni Abyan Nabilio (vokal, gitar), Surya Fikri (drum), Bagus Patria (bass), dan Rizal Taufik (gitar) ini tampil energik di atas panggung Hellprint. Sebanyak 9 lagu yang ditampilkan mampu mengajak para penggemarnya bergoyang meski ditengah gerimis hujan.
“Bandung itu bagi kami sangat spesial, ini dermaga kami. Dari Bandung kita bisa perform ke seluruh Indonesia bahkan ke luar negeri. Dan pada perform pertama di tahun 2025 di Bandung, kita pun akan membawakan lagu di album terbaru kami yang bernuansa Sunda yakni Galura Tropikalia,” Surya menegaskan.
Selain RumahSakit dan The Panturas, beberapa band performers lain pun mampu membuat hangat lapangan Pussenif Bandung ditengah guyuran hujan. Diantaranya Stand Here Alone, Deadsquad, Seringai, Superman Is Dead, Burgerkill, hingga The Changcuters.
(Ageng)