 menyebabkan sejumlah bencana alam di beberapa wilayah kecamatan. ){kind=link}
CIAMIS,FOKUSJabar.id: Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Ciamis, Minggu (26/1/2025) menyebabkan sejumlah bencana alam di beberapa wilayah kecamatan.
Berdasarkan asesmen Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Kecamatan Cihaurbeuti menjadi salah satu wilayah yang terdampak parah akibat longsor.
Di Desa Cihaurbeuti, longsor mengancam rumah milik Bapak Uhud. Tebing di depan rumahnya longsor dan kini hanya berjarak sekitar dua meter dari bangunan.
BACA JUGA: Jembatan Biru Ciamis, Penghubung Jabar – Jateng Menjadi Favorit Wisata
“Posisi terakhir jarak tebing yang mengalami longsor depan rumah milik Pak Uhud tinggal sekitar dua meter,” kata Kepala BPBD Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, pada Senin (27/1/2025).
Tidak hanya ancaman, longsor juga menyebabkan kerusakan di Desa Sukahurip, Kecamatan Cihaurbeuti. Rumah milik Bapak Eman diterjang material longsoran dari tebing di atasnya.
“Rumah milik Pak Eman warga Desa Sukahurip diterjang material longsoran dari tebing atas rumahnya,” ucap Ani.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, BPBD Kabupaten Ciamis segera turun ke lokasi untuk melakukan penanganan dan asesmen dampak bencana. Hasil asesmen ini akan dilaporkan kepada pimpinan untuk tindakan lebih lanjut. Sebagai bentuk tanggap darurat, Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui BPBD telah menyalurkan bantuan logistik kepada para korban terdampak longsor.
BACA JUGA: Santri Ciamis Diterima di Ponpes Bayt Al Qur’an yang Diasuh Quraish Shihab
“Pemkab Ciamis melalui BPBD telah menyalurkan logistik kedaruratan kepada para korban yang terpaksa musibah bencana tanah longsor itu,” kata Ani.
Kejadian ini mengingatkan akan pentingnya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem dan potensi bencana alam. Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan memantau informasi cuaca terkini.
(Husen/Anthika Asmara)