BANDUNG,FOKUSJabar.id: Yayasan Cerebrum Edukanesia Nusantara berkolaborasi dengan Tokopedia meluncurkan program Sekolah Afiliator Yatim Bisa Kerja, di Masjid Al-Kahfi Bunut, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung Jabar Sabtu (25/1/2025).
Ketua Yayasan Cerebrum Aditya Pratama Ghifary menyampaikan, di program Sekolah Afiliator Yatim Bisa Kerja ini ada empat kurikulum mulai dari pemasaran produk di TikTok, entrepreneurship, digital marketing, kemudian menghafal Alquran selama 6 bulan.
“Untuk memasarkan produk di TikTok Alhamdulillah disini di Masjid Al-Kafir sudah banyak yang terbukti juga berhasil dari asalnya penghasilan 0 jadi 20 ribu sehari bahkan ada yang Rp. 200 ribu sehari dan ada Rp. 2-3 juta sehari,” kata Aditya.
Nantinya, kata Aditya, mereka juga akan diajarkan materi entrepreneurship bisnis secara menyeluruh, digital marketing hingga bacaan Al-Qur’an.
“Ketiga akan diajarkan juga mengenai digital marketing. Ini yang penting sekarang. Marketing di Google dan sosmed dan e-commerce saat in. Terakhir karena ini di masjid mereka juga akan diajarkan tentang Al-Qur’an. Harapannya selama 6 bulan ini mereka bisa fasih membaca Al-Qur’an dan hapalan selama 6 bulan ini,” ungkapnya.
BACA JUGA: Jadi Pahlawan Ekonomi, Tokopedia dan ShopTokopedia Dukung UMKM Lokal Dengan Fitur Live Streaming
Aditya menyebut, secara khusus para peserta Sekolah Afiliator Yatim Bisa Kerja ini akan menjadi afiliator barang di TikTok. Namun tak menutup kemungkinan mereka juga bisa menjadi afilator program lain.
“Jadi memang secara fundamental memang Tiktok afiliate dalam bentuk barang. Tapi tadi tidak menutup kemungkinan kan diajarkan sosmed keseluruhan, marketing secara keseluruhan jadi mereka pun sebetulnya bakal bisa juga untuk program-program yang lain baik itu mungkin program produk digital dan lain-lain. Karena pada prinsip dasarnya sebetulnya materinya sama-sama saja,”jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Program Rumah Yatim Sani Ramdani mengatakan, dengan adanya Program Sekolah Afiliator Yatim Bisa Kerja ini, diharapkan bisa memberikan pelajaran yang berharga untuk bekal kemandirian kedepannya.
“Jadi mengajarkan anak-anak bagaimana menjadi afiliator, bagaimana digital marketing, dan bagaimana menjadi seller di Tokopedia, di TikTok, dan lain sebagainya. Seperti itu sebagai bekal mereka untuk bisa mandiri,” ungkapnya.
(Yusuf Mugni)