BANJAR,FOKUSJabar.id:Genangan air yang kerap muncul di perempatan Jalan Perintis Kemerdekaan setelah hujan mengguyur Kota Banjar, Jawa Barat, menjadi keluhan warga. Tidak hanya mengganggu, genangan tersebut juga memunculkan bau tak sedap yang sangat menyengat, sehingga menambah ketidaknyamanan pengguna jalan dan warga sekitar.
Johan, salah satu warga setempat, mengungkapkan bahwa genangan air di lokasi tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh saluran drainase yang tersumbat sampah. Namun, ia mengaku tidak mengetahui pasti asal bau tak sedap yang muncul.
Baca Juga: Libur Panjang, Tim Gabungan Banjar Gelar Ramp Check Kendaraan
“Kalau genangan air mungkin karena saluran drainase yang mampet akibat sampah. Tapi kalau soal bau, saya tidak tahu pasti. Baunya seperti bangkai,” ujarnya, Sabtu (25/1/2025).
Diduga Akibat Sampah dan Bangkai
Johan menduga bau menyengat yang muncul setiap kali ada genangan air disebabkan oleh sumbatan sampah yang bercampur dengan bangkai binatang.
“Mungkin ada tikus mati atau bangkai lain yang terjebak di saluran air sehingga membusuk dan menimbulkan bau menyengat,” tambah Johan.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh Deni, warga lainnya. Ia menjelaskan bahwa bau tak sedap tersebut sudah dirasakan selama satu bulan terakhir, tetapi hanya muncul saat terjadi genangan air.
“Kalau tidak ada genangan air, biasanya tidak bau. Tapi setiap hujan dan muncul genangan, bau itu pasti ada,” kata Deni.
Gangguan Bagi Pengendara dan Warga Sekitar
Deni juga menyoroti dampak bau tak sedap ini terhadap pengendara yang melintas, terutama saat mereka harus berhenti di lampu merah.
“Bau menyengat ini sangat mengganggu. Pengendara yang berhenti di lampu merah sering terlihat menutup hidung karena tidak tahan,” jelasnya.
Harapan Perbaikan Drainase
Warga berharap Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Banjar segera turun tangan untuk memperbaiki sistem drainase di perempatan Jalan Perintis Kemerdekaan. Mereka berharap genangan air tidak lagi terjadi, sehingga bau tak sedap yang menyertainya bisa diatasi.
“Semoga Dinas PU segera mengecek dan memperbaiki saluran drainase yang tersumbat. Kami ingin masalah ini cepat selesai,” harap Deni.
Dengan penanganan yang cepat dan tepat, diharapkan keluhan warga serta gangguan bagi pengguna jalan dapat diminimalkan.
(Agus/Irfansyahriza)