Jumat 24 Januari 2025

Akibat Hujan Deras, Jalan Nasional Padaherang-Pangandaran Terendam Banjir

PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Banjir setinggi lutut orang dewasa merendam jalan nasional Padaherang-Pangandaran, Jawa Barat, mengakibatkan gangguan lalu lintas di wilayah tersebut. Banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur daerah tersebut serta saluran irigasi di Jalan Raya Banjar-Pangandaran, Blok Nagrak, Dusun Nagrak, Desa Karangsari, Padaherang, yang tersumbat.

Didin (35), warga setempat, menyebutkan bahwa lokasi ini sudah menjadi langganan banjir setiap kali hujan deras mengguyur.

“Di sini sering banget banjir. Biasanya kalau hujan deras pasti banjir, tapi tidak berangsur lama,” karanya, di lokasi banjir, Jumat sore (24/1/2025).

Baca Juga: Kapolres Pangandaran Tekankan Jaga Kode Etik saat Bertugas Kepada Jajarannya

Menurut Didin, banjir sebelumnya bahkan sempat mencapai setinggi pusar orang dewasa, menyebabkan kendaraan roda dua harus dialihkan ke jalan alternatif.

“Dulu pernah (debit air) sampai setinggi perut. Kendaraan motor dialihkan masuk ke gang. Tapi kalau kendaraan roda empat harus rela menunggu air surut,” tambahnya.

Upaya Penanganan Cepat

Kapolsek Kalipucang AKP Abdulrahman mengatakan, pihaknya bersama anggota kepolisian dan warga sekitar langsung turun tangan untuk mengatasi banjir dengan membersihkan saluran yang tersumbat.

“Kami bersama-sama membersihkan saluran yang tersumbat sampah. Alhamdulillah, dalam waktu singkat aliran air kembali lancar, dan jalan kembali aman tanpa ada gangguan berarti,” ungkap AKP Abdulrahman.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah terjadinya banjir di masa mendatang.

“Mari jaga lingkungan agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” imbaunya.

Apresiasi dari Kapolres Pangandaran

Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, memberikan apresiasi atas kerjasama yang baik antara masyarakat dan pihak kepolisian dalam menangani masalah banjir.

“Kami bangga dengan gotong royong yang terjalin. Dengan bersama-sama, kita bisa mengatasi masalah seperti ini dengan cepat dan efektif,” kata AKBP Mujianto.

Ia berharap masyarakat lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan demi mencegah permasalahan serupa di kemudian hari. Dengan langkah-langkah antisipasi dan kerjasama yang baik, harapannya banjir tidak lagi menjadi masalah rutin di kawasan ini.

(Sajidin/Irfansyahriza)

Berita Terbaru