BANJAR,FOKUSJabar.id: Peringatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2024 dilaksanakan di Lapangan Bhakti, Taman Kota Banjar, dengan tema “Berani Unjuk Gigi Dukung Senyum Indonesia Lebih Kuat” Acara ini diikuti oleh 1.000 siswa Sekolah Dasar (SD) di Kota Banjar, Jawa Barat, pada Kamis (23/01/2025).
Kemeriahan acara terlihat dari antusiasme siswa dari SDN 1 hingga SDN 5 serta Madrasah Ibtidaiyah (MI) 2 Kota Banjar. Acara ini meriah dengan pentas seni dari siswa SDN 1 Banjar, berlanjut dengan sesi edukasi tentang kesehatan gigi oleh para ahli gigi. Edukasi tersebut menekankan pentingnya menjaga kesehatan gigi demi masa depan yang cerah.
Ketua Panitia, Putri Aryantiani Sukarna, menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang pentingnya perawatan gigi sejak dini.
“Lewat kegiatan ini kami ingin anak-anak memahami kesehatan gigi tidak hanya soal estetika. Tetapi juga berpengaruh pada kesehatan tubuh secara keseluruhan,” ujarnya.
Para siswa mendapatkan materi menarik. Seperti cara menyikat gigi yang benar, penggunaan dental floss, dan pentingnya mengurangi konsumsi makanan asam serta manis. Para peserta terlihat antusias mengikuti instruksi yang diberikan.
“Materi ini dirancang agar mudah anak-anak fahami. Sekaligus menanamkan kebiasaan baik sejak dini sehingga akan menjadi kebiasaan dalam merawat serta menjaga kesehatan gigi,” tambah Putri.
Peran Orang Tua Sebagai Contoh Pola Hidup Sehat
Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Ciamis-Banjar, Evie Triyanti, menambahkan orang tua juga perlu memberikan contoh merawat gigi sejak dini.
“Kami sebagai dokter gigi ingin mengingatkan serta memberikan edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Edukasi tentang kesehatan gigi dan mulut, serta mencegah penyakit,” ujarnya.
Evie juga mengenalkan PDGI Cabang Ciamis-Banjar yang terdiri dari 55 anggota. Dengan 35 dokter gigi berasal dari Ciamis dan 20 dari Kota Banjar. Ia berharap jumlah dokter gigi terus bertambah agar semakin banyak masyarakat yang terjangkau oleh layanan kesehatan gigi.
“Harapan saya ke depan, jumlah dokter gigi bisa terus bertambah. Agar kami dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, menyehatkan negeri ini dengan senyum ceria,” tambahnya.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan, tetapi juga menghadirkan keseruan bagi para siswa. Mereka antusias mengikuti praktik menyikat gigi bersama dokter gigi. “Seru banget! Saya jadi tahu cara menyikat gigi yang benar. Saya berani unjuk gigi,” ujar Doni, salah satu siswa.
(Agus/Irfansyahriza)