BANDUNG, FOKUSJabar.id: Siapa yang tidak mengenal Sania Jeny Versari? Food vlogger muda kelahiran 3 Januari 2001 ini telah mencuri perhatian banyak orang, khususnya para pecinta kuliner.
Di tengah jadwalnya yang padat, Sania berhasil membuktikan bahwa passion, kerja keras, dan dedikasi dapat berjalan beriringan.
Saat ini, ia tengah menjalani pendidikan di dua universitas sekaligus, yaitu Bina Nusantara Jurusan Manajemen dan Universitas Terbuka Jurusan Ilmu Komunikasi.
Meski disibukkan oleh tugas kuliah, Sania tetap konsisten mengunggah konten food vlogging yang menjadi salah satu passion-nya.
Tidak hanya aktif sebagai food vlogger, Sania juga berperan besar dalam membantu usaha keluarganya.
Ia memperkenalkan produk kuliner khas Minang, Dendeng Mama Ku, kepada masyarakat luas melalui konten mukbang di TikTok dan Instagram.
Dengan caranya yang unik dan menarik, Sania berhasil menciptakan daya tarik tersendiri.
Bahkan, Sania tak hanya memanfaatkan akun pribadinya untuk promosi, tetapi juga aktif memanfaatkan Instagram Dendeng Mama Ku yaitu @dendengmamaku.id sebagai panggung utama untuk mengenalkan produk khas keluarganya.
Produk Dendeng Mama Ku ini istimewa karena dibuat langsung oleh ibunya yang merupakan orang Minang asli, menggunakan resep turun-temurun dari keluarga.
Baca Juga: Jatuh Bangun Merintis Usaha, Yuli Sri Nuraeni Kini Sukses Besarkan Basreng Sultan Bandung
Daging dendeng yang lembut dipadukan dengan sambal khas Minang yang melimpah menjadi ciri khas yang sulit ditolak oleh siapa pun.
Tidak heran jika setelah Sania mengunggah konten mukbang, penjualan produk ini langsung melonjak tajam.
“Biasanya setelah saya unggah konten, netizen langsung ngiler dan banyak yang pesan. Responnya luar biasa positif,”kata Senia Kamis (23/1/2024).
Bahkan, Dendeng Mama Ku telah menarik perhatian pembeli dari luar negeri, seperti Malaysia dan Singapura, serta tampil di bazar kuliner.
Tak hanya itu, pihaknya pun akan terus mempromosikan Dendeng Mama Ku dengan melibatkan influencer kuliner lainnya, seperti Tanboy Kun.
“Saya percaya, media sosial memiliki peran besar dalam memperluas pasar dan mengenalkan produk lokal kepada masyarakat,” ungkapnya.
Untuk mempromosikan usaha keluarga, Senia mengaku akan terus mengunggah konten di media sosial dengan cara yang kreatif dan menarik.
“Saya berhasil memperkenalkan beragam kuliner di Indonesia dan salah satu konten viralnya mencapai 43 juta view melalui akun TikTok @versansss,” ucapnya.
Baginya, keberhasilan tidak hanya soal produk berkualitas, tetapi juga bagaimana membangun branding yang kuat melalui media digital.
Bukan hanya di TikTok, ternyata Sania juga aktif di Instagram dengan nama akun @saniajv. Kisah Sania Jeny Versari adalah bukti bahwa keberhasilan tidak mengenal usia.
Dengan kesibukan sebagai mahasiswa dan food vlogger, Sania tetap mampu membantu orang tuanya menjalankan usaha keluarga.
Semangatnya dalam memperkenalkan kuliner khas Indonesia tidak hanya menginspirasi banyak anak muda, tetapi juga membantu melestarikan warisan budaya melalui makanan.
Melalui perjalanan kariernya, Sania menunjukkan bahwa passion yang digabungkan dengan dedikasi dapat membawa dampak positif bagi diri sendiri dan orang lain.
(Yusuf Mugni)
