BANDUNG,FOKUSJabar.id: Masalah sampah di Kota Bandung menjadi tantangan serius yang memerlukan penanganan bersama. Ketua Komisi III DPRD Kota Bandung, Agus Hermawan mengatakan, kolaborasi antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat menjadi kunci untuk mengatasi masalah ini.
Agus menekankan bahwa pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah.
Baca Juga: Pemprov Jabar Kejar Target Aliri Listrik untuk 121 Ribu Rumah Tahun Ini
“Sampah adalah hasil aktivitas kita sehari-hari. Jadi, kita semua harus ikut berperan aktif dalam mengelola sampah dari rumah,” ujarnya.
Ia menambahkan, pendidikan dan kesadaran masyarakat sejak dini sangat penting untuk mengubah perilaku dalam pengelolaan sampah.
DPRD Kota Bandung, lanjut Agus, akan terus mengawasi kinerja pemerintah dalam menjalankan program pengelolaan sampah.
“Kami berkomitmen untuk memastikan visi Bandung bersih terwujud,” tegasnya.
Senada dengan Agus, Anggota Komisi III DPRD Kota Bandung, Rendiana Awangga, menilai metode pengelolaan sampah konvensional seperti pembuangan di tempat terbuka sudah tidak efektif lagi.
“Kita perlu beralih ke teknologi yang lebih modern dan menerapkan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle),” ujarnya.
Awang juga mendukung program “Sampah Hari Ini Habis Hari Ini” yang dicanangkan oleh Wali Kota terpilih.
Ia menilai program ini sebagai langkah awal yang baik untuk mengubah sistem pengelolaan sampah di Kota Bandung.
“Dengan kolaborasi semua pihak, pengawasan yang ketat, dan penerapan teknologi yang tepat, kita bisa mengatasi masalah sampah di Bandung. Visi Bandung bersih dan bebas sampah bukan lagi mimpi, tetapi tujuan yang bisa kita raih bersama,” tutup Awang.
(Yusuf Mugni/Irfansyahriza)