BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sebelum akhir masa jabatan, Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A. Koswara meminta Wali Kota Bandung terpilih Muhammad Farhan untuk memprioritaskan masalah air baku di kota Bandung.
Pasalnya, keterbatasan air baku di Kota Bandung membuat pemerintah terpaksa masih menyuplai pasokan dari daerah sekitar. Seperti Waduk Saguling di Kabupaten Bandung Barat.
“Mata airnya sudah berkurang banyak, jadi harus ngambil dan diolah. Nah itu perlu dukungan pemerintah, karena tidak bisa BUMD dalam hal ini PDAM minta sendiri. Misal ke Pangalengan atau ke Saguling, harus pemerintah yang ikut, baik Provinsi maupun Kota itu harus membantu,”kata Koswara Kamis (23/1/2025).
Untuk itu, Pihaknya berharap Wali kota Bandung terpilih Muhammad Farhan dapat segera melangsungkan proyek Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Bandung Terintegrasi. Bekerjasama dengan Perumda Tirtawening. Agar bisa memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kota Bandung.
“Kita tidak bisa menggali ataupun membuat sumur masing-masing tanpa dikendalikan atau di kontrol air tanahnya. Maka harus ada PDAM yang mengelola airnya, ini juga harus dikuatkan bagaimana pelayanan perkotaan ke depan dan lain sebagainya. Itu yang saya sampaikan kepada teman-teman birokrat supaya bersiap menghadapi Kota Bandung ke depan dengan semua pemikiran yang lebih maju lagi,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni/Irfansyahriza)