Rabu 22 Januari 2025

Silaturahmi Tokoh Jabar Bahas Pembangunan Menuju Indonesia Emas 2045

JAKARTA,FOKUSJabar.id: Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin menghadiri silaturahmi para tokoh Jawa Barat (Jabar) dalam acara silaturahmi di Hutan Kota by Pelataran Senayan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025) malam.

Silaturahmi para tokoh Jabar tersebut mengusung tema “Kolaborasi Pembangunan di Jawa Barat Menuju Indonesia Emas Tahun 2045.”

BACA JUGA:

Tinjau Kolong Jembatan Pasupati Bandung, AHY: Dulu Banyak Sampah Sekarang Bagus dan Rapih

Hadir pada kesempatan itu, Bupati/Wali Kota se-Jabar, sejumlah tokoh penting dan Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin, anggota DPR RI Dapil Jabar, tokoh masyarakat serta Gubernur terpilih, Dedi Mulyadi.

tokoh jabar silaturahmi fokusjabar.id
Gubernur Jabar terpilih dan Pj Gubernur

Acara silaturahmi tersebut menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi berbagai pihak dalam membangun Jawa Barat yang lebih maju, sejahtera dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menyampaikan berbagai catatan penting mengenai tantangan dan potensi pembangunan.

Dia menjelaskan, tugas utamanya sebagai Pj Gubernur yaitu memastikan kelancaran pemerintahan sambil menjaga stabilitas jelang Pemilu Serentak 2024.

Ia menegaskan komitmennya untuk menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan memastikan Pemilu berlangsung aman, damai serta adil.

“Saat pertama kali menjabat, fokus saya adalah menyiapkan Pemilu Serentak. Namun, komunikasi dengan berbagai pihak menjadi prioritas. Termasuk dengan DPR RI dari Dapil Jawa Barat agar pembangunan dapat diakselerasi,” ungkapnya.

Bandara Kertajati dan Pengelolaan Persampahan

Bey menyoroti beberapa isu strategis yang menjadi perhatian Pemprov Jabar. Di antaranya adalah Bandara Internasional Kertajati.

Menurutnya, bandara yang memiliki potensi besar tersebut masih menghadapi berbagai kendala. Terutama minimnya rute penerbangan domestik.

BACA JUGA:

Bahlil Akan Larang Ojol Gunakan BBM Bersubsidi

“Kertajati saat ini masih menjadi tantangan bagi Pemprov karena penyertaan modal dari APBD lebih banyak terserap untuk operasional, bukan pengembangan. Meski sudah ada rute internasional seperti Scoot Airlines dari Singapura dan penerbangan haji, jumlah penumpang belum signifikan,” kata Bey.

Bey optimistis terhadap pengembangan Kertajati sebagai hub kargo, dengan rencana pengiriman perdana dari Australia pada 28 Januari mendatang.

tokoh jabar fokusjabar.id

Ia menegaskan perlunya dukungan lintas sektor untuk memastikan keberlanjutan operasionalnya.

Selain itu, pengelolaan persampahan di kawasan Bandung Raya juga menjadi perhatian.

Bey menyebut, proyek Legok Nangka sebagai salah satu solusi jangka panjang. Proyek tersebt dirancang menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSA) pertama di Asia Tenggara dengan kapasitas besar.

Namun, proyek tersebut masih terkendala kesepakatan jual beli listrik dengan PLN.

“Kami masih menunggu lampu hijau dari Kejaksaan untuk menyelesaikan kesepakatan ini,” ungkap Bey.

Terakhir, Bey mengapresiasi terhadap Dedi Mulyadi selaku Gubernur Jawa Barat terpilih.

Ia yakin pengalaman dan rekam jejak Dedi Mulyadi dalam pemerintahan akan menjadi modal besar untuk membawa Jawa Barat lebih maju.

BACA JUGA:

Jelang Pencoblosan, TNI-Polri Siap Ciptakan Suasana Aman dan Damai

“Saya tidak bisa menitipkan banyak pesan. Karena saya yakin, beliau sudah sangat paham, termasuk dalam mengelola APBD. Namun, saya berharap beliau dapat terus berinovasi demi kesejahteraan warga Jawa Barat,” tutur Bey.

Acara tersebut menjadi forum silaturahmi yang mempertemukan jajaran Pemprov dengan anggota DPR RI dari Dapil Jawa Barat.

Tujuan diskusi, memperkuat kolaborasi untuk mendorong percepatan pembangunan di berbagai sektor, sebagai bagian dari visi besar Indonesia Emas 2045.

(Bambang Fouristian)

Berita Terbaru

spot_img