MAJALENGKA,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kabupaten Majalengka terus berupaya meningkatkan kualitas program Makan Bergizi Gratis (MBG). Salah satu langkah yang diambil adalah mengajak Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk bermitra dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat, terutama anak sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, menyatakan kesiapannya untuk memberikan rekomendasi kepada BUMDes yang ingin bermitra dengan BGN.
“Kami sangat mendukung inisiatif BUMDes untuk terlibat dalam program MBG. Rekomendasi dari pemerintah daerah akan sangat membantu BUMDes untuk menjalin kerjasama dengan BGN,” ujar Dedi saat meninjau MBG, Senin (20/1/2025).
BACA JUGA: MBG Majalengka Resmi Dimulai, Dedi Supandi Pastikan Sesuai dengan Standar BGN
Kemitraan antara BUMDes dan BGN dinilai sangat menguntungkan bagi berbagai pihak. Bagi BUMDes, kemitraan ini dapat meningkatkan pendapatan dan membuka lapangan kerja baru. Sementara itu, bagi masyarakat, program MBG akan semakin berkualitas dan berkelanjutan.
“Dengan melibatkan BUMDes, kita tidak hanya menyediakan makanan bergizi, tetapi juga memberdayakan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” kata Dedi.
Sebagai contoh, BUMDes Ki Bagus Rangin di Desa/Kecamatan Jatitujuh telah menyatakan kesiapannya untuk membangun dan mengelola dapur sehat SPPG. Langkah BUMDes ini patut diapresiasi dan diharapkan dapat menginspirasi BUMDes lainnya di Kabupaten Majalengka.
BACA JUGA: Pj Bupati Majalengka ungkap Alasan Makan Bergizi Gratis dengan Sistem Prasmanan
Dalam program MBG yang menggunakan anggaran APBD Kabupaten Majalengka, pemerintah daerah juga akan melibatkan kader Perempuan Kepala Keluarga (Peka) yang telah memiliki keahlian memasak. Hal ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan dan memanfaatkan potensi lokal di setiap desa.
“Kami ingin program MBG ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal,” ujarnya.