BANDUNG,FOKUSJabar.id: Rencana kerjasama antara Komite Olahraga Nasional Indoneisa (KONI) Jawa Barat dengan China memperlihatkan progres yang baik. Hal ini terungkap usai perwakilan KONI Jabar melakukan pertemuan dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing, Yudil Chatim di Tjendana Bistro, Jalan Sukajadi Kota Bandung, Minggu (19/1/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Yudil didampingi Presiden Scholar of Indonesia China Network (SINO), Qonidah Salsabila Senja. Dia menuturkan jika pembinaan olahraga di negeri Tirai Bambu dilakukan melalui jalur pendidikan sehingga rencana yang digagas KONI Jabar pun sangat memungkinkan.
“Ini surprise buat saya, karena link-nya masuk. Olahraga bisa di-link-kan dengan pendidikan dan menurut saya ini bagus. Artinya olahraga dimitrakan dengan pendidikan bukan sejalan lagi tapi memang sudah jalurnya. Jadi sangat mungkin dikerjasamakan,” kata Yudil kepada wartawan usai pertemuan, Minggu (19/1/2025).
Dengan titel hattrick juara umum PON, lanjut Yudil, peluang KONI Jabar bermitra dengan China pun sangat terbuka. Yudil menilai jika keberhasilan Jabar meraih juara umum PON tiga kali berturut-turut menjadi daya tarik tersendiri bagi para mitra pendidikan maupun investor teknologi olahraga.
“Ini peluang dan baru dilakukan dengan KONI Jabar. Jabar ini memiliki potensi yang luar biasa di bidang olahraga prestasi dengan predikat peraih juara umum PON tiga kali berturut-turut,” dia menambahkan.
Kerjasama olahraga dan pendidikan antara KONI Jabar dengan Cina, kata dia, diharapkan bisa terjalin dengan baik. Sekaligus bisa membawa Jabar menuju puncak prestasi dan mempertahankan titel juara umum PON.
“Semoga jadi penyemangat juga. Kalau bisa bergandengan dengan Tiongkok, dibawahnya kan banyak. Harusnya masih bisa lah dan kalau kerjasama ini terjalin, kita bisa mengimbangi Asean, bisa leading,” Yudil menegaskan.
Ketua Umum KONI Jabar, M. Budiana berharap, langkah untuk bermitra di bidang pendidikan dan kebudayaan akan memberikan dampak positif bagi kemajuan olahraga di Jabar. SINO serta Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing diharapkan bisa menjadi jembatan bagi terciptanya kerjasama dengan negeri Tirai Bambu tersebut.
“Apalagi setelah pertemuan ini (dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing dan SINO) memberi nafas segar untuk olahraga Jabar,” kata Budiana.
(Ageng)
