TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, mengungkap sejumlah tantangan yang dihadapi wilayah ini, terutama dalam hal infrastruktur.
Warga dan pemerintah setempat sepakat bahwa perbaikan drainase menjadi prioritas utama untuk mengatasi masalah banjir yang sering terjadi.
Camat Cipedes, Cecep Ridwan, mengungkapkan bahwa Kecamatan Cipedes yang terus berkembang membutuhkan berbagai perbaikan, terutama dalam hal infrastruktur.
“Warga mengusulkan sekitar 40 kegiatan, termasuk perbaikan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi, dan penambahan pegawai,” ujarnya, Kamis (16/1/2025).
BACA JUGA: Pj Wali Kota Tasikmalaya Ajak Umat Muslim Teladani Rasulullah pada Peringatan Isra Mi’raj 1446 H
Namun, Cecep mengaku bahwa tidak semua usulan dapat diakomodasi karena keterbatasan anggaran. Oleh karena itu, prioritas akan diberikan pada kebutuhan yang paling mendesak, seperti perbaikan drainase.
“Perbaikan drainase sangat penting karena wilayah Cipedes sering tergenang saat hujan,” kata dia.
Banjir Jadi Masalah Utama
Masalah banjir memang menjadi keluhan utama warga Cipedes. Kondisi drainase yang kurang baik menyebabkan air hujan menggenang di sejumlah titik, mengganggu aktivitas warga dan merusak lingkungan.
Warga Cipedes berharap agar usulan mereka dapat diperhatikan dan direalisasikan oleh pemerintah. Mereka menginginkan lingkungan yang lebih baik, bebas dari banjir, dan fasilitas umum yang memadai.
Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Asep Sukmana, menekankan pentingnya Musrenbang sebagai wadah untuk menyusun rencana pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
BACA JUGA: Jabat Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi Fokus Berantas Geng Motor
“Saya minta agar program-program pembangunan di tingkat kecamatan disinkronkan dengan program-program di tingkat kota,” katanya.
Usulan-usulan yang disampaikan dalam Musrenbang akan dibahas lebih lanjut di tingkat kota untuk menentukan prioritas dan alokasi anggaran. Masyarakat pun diharapkan dapat terus memantau perkembangan pelaksanaan program-program pembangunan di wilayahnya.