Kamis 16 Januari 2025

Kronologi Nek Iyah Warga Pangandaran Dibobol Maling, Rugi Rp 500 Juta

PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Nasib nahas menimpa Nek Iyah Rohaeti (60), warga Dusun Padasuka RT 01/17 Desa Wonoharjo, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran. Ia menjadi korban pencurian dengan total kerugian mencapai Rp 500 juta.

Kejadian bermula ketika dua orang tak dikenal datang ke warung Nek Iyah, berpura-pura mencari seseorang. Setelah itu, mereka duduk di kursi depan warung dan mulai bertanya tentang menu makanan, termasuk rica-rica dan mie, namun akhirnya hanya memesan kopi.

“Mereka juga menunjukkan foto seseorang dan menanyakan apakah saya mengenal orang di foto tersebut. Suami saya bilang, orang itu terlihat familiar, tapi tidak tahu pernah melihat di mana,” ujar Nek Iyah, Kamis (16/1/2025).

Tak lama setelah itu, kedua orang tersebut meminta suami Nek Iyah, Ahdin Sahidin, untuk membeli rokok di minimarket. Begitu suaminya pergi, salah satu dari mereka mulai bertanya soal pemilik kafe di samping rumah.

“Saya bilang pemilik kafenya ada di belakang. Kemudian saya antarkan ke sana,” jelasnya.

Pelaku Membawa Senjata Api

Ketika menuju belakang rumah, salah satu pelaku menunjukkan senjata api dan mengaku sebagai anggota kepolisian yang sedang menyelidiki lokasi penjualan minuman ilegal.

“Mereka menyuruh saya memanggil pemilik kafe sambil menunjukkan senjatanya,” kenang Nek Iyah.

Saat kembali ke warung, Nek Iyah menemukan sepeda motor Yamaha Byson milik pelaku sudah hilang. Lebih parahnya, tiga unit ponsel Vivo yang sebelumnya ada di meja juga raib.

Ketika memeriksa bagian belakang rumah, ia menyadari tas yang berisi barang-barang berharga seperti dua sertifikat tanah, surat-surat emas, dan uang Rp 1 juta juga telah lenyap.

“Tas itu sebelumnya tertutup bantal. Tapi waktu saya cek, bantalnya terguling ke bawah, dan tasnya sudah tidak ada,” kata Nek Iyah.

Dari pencurian tersebut, total kerugian yang dialami Nek Iyah diperkirakan mencapai Rp 500 juta.

“Dua sertifikat tanah yang nilainya sekitar Rp 450 juta, tiga ponsel, dan uang Rp 1 juta ikut hilang,” ujarnya.

Pihak berwenang kini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motif di balik kejadian ini.

(Sajidin/Irfansyahriza)

Berita Terbaru

spot_img