Rabu 15 Januari 2025

Mural Kolong Jembatan Pasupati Bakal Jadi Terpanjang di Indonesia

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Proyek pengecatan mural di kolong Jembatan Pasupati ditargetkan rampung pada akhir Januari 2025. Mural di bawah Jembatan ini digadang-gadang akan menjadi yang terpanjang di Indonesia, berkat luasan dan panjangnya.

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung, Didi Ruswandi menyampaikan, sampai saat ini pengerjaan sudah mencakup sebagian besar permukaan, meski bagian detail sisi mural belum terselesaikan.

“Progres ini sempat terhambat oleh terbatasnya alat berat,” kata Didi, Rabu, (15/1/2025).

BACA JUGA: Pemkot Bandung Minta Pengembang Aplikasi Koin Jagat Perbaiki Taman

Didi menyebut, saat ini tim hanya menggunakan 4 Crane untuk mengerjakan area yang tinggi, sementara kebutuhan ideal adalah 6 Crane.

Untuk sementara, pekerjaan di area sulit dijangkau dikerjakan dengan bantuan gantar atau galah, sembari menunggu tambahan dua crane yang masih dalam proses pengadaan.

Proyek ini melibatkan tim ahli yang terdiri dari delapan orang. Proses pewarnaan dilakukan oleh personel dari tim Karees dan Cibeunying dengan total 20 personel yang turun setiap harinya.

“Kami bekerja sesuai jam kerja reguler, tetapi jika dibutuhkan untuk mengejar target, kami siap lembur,” ucapnya.

Demi kelancaran dan keamanan, Didi meminta agar area parkir di bawah kolong jembatan sementara waktu ditiadakan atau dialihkan.

“Hal ini untuk mengantisipasi risiko cat yang dapat jatuh ke kendaraan yang diparkir,” katanya.

Pengerjaan mural ini tidak hanya bertujuan mempercantik kolong Jembatan Pasupati, tetapi juga menghadirkan ruang publik yang prestisius di Kota Bandung.

BACA JUGA: Kunjungi Gedung Merdeka, Menlu Sugiono: Bangunan Bersejarah Dengan Kondisi Memprihatinkan

Didi berharap,  kolong Jembatan Pasopati bisa menjadi destinasi wisata baru yang menarik dan membanggakan.

Dengan kolaborasi semua pihak, pekerjaan mural ini diharapkan dapat selesai sesuai target dan menjadi kebanggaan baru bagi warga Kota Bandung.

“Mudah-mudahan suatu saat tempat ini benar-benar menjadi ruang publik yang prestisius. Kami ingin kolong Jembatan Pasupati menjadi ikon baru bagi wisatawan,” pungkasnya.

(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img