Selasa 14 Januari 2025

Tiga Lirik Lagu untuk Rindu Tak Terucap Kepada Ibu

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Rindu kepada ibu adalah perasaan yang tak terucapkan, sebuah kekosongan yang hanya bisa dirasakan di lubuk hati terdalam.

Bagi banyak orang, kehilangan ibu bukan hanya soal berpisah secara fisik, tetapi juga merindukan pelukan, kasih sayang, dan kata-kata yang selalu memberi rasa aman.

Dalam momen-momen tersebut, sepertinya tidak ada yang bisa dilakukan, selain mengenang dan berziarah ke makam ibu tercinta.

BACA JUGA: Momen Gita KDI Nyanyi Lagu “Jayanti” di Penutupan Debat Pilgub Jabar Ke Dua

Bagi sebagian orang, adakalanya musik hadir sebagai penawar. Lirik-lirik yang mewakili perasaan menjadi pilihan untuk mengenang dan menemani sementara kepiluan.

Contoh Lirik Mengsedih

Jika kamu belum terpikirkan liriknya, berikut tiga contoh lirik yang mungkin bisa menjadi inspirasi:

  1. Pelukan Terakhir

    Intro
    Di bawah langit senja berwarna kelabu,
    Ada bisikan halus memanggil namamu.

    Verse 1
    Ibu, di mana kini tanganmu?
    Yang dulu menyeka air mataku.
    Langkahmu perlahan hilang di balik waktu,
    Namun bayangmu, tak pernah berlalu.

    Reff
    Pelukan terakhir hangat dalam ingatan,
    Melepas kau, tak pernah aku siap.
    Mimpiku kini, hanya memanggilmu pulang,
    Tapi dunia tak mengizinkan.

    Bridge
    Angin membawa suaramu, lembut dan lirih,
    Menghapus rindu yang tak pernah letih.
    Meski kau jauh, ku tahu kau ada,
    Dalam doa yang ku ucap setiap masa.

    Outro
    Di bawah langit senja yang kembali cerah,
    Ku simpan cintamu di hati, tak pernah lelah..

2. Bunga Di Batu Nisan

Verse 1
Tetes hujan basahi tanah,
Aku berdiri di bawah pohon tua.
Bunga putih di batu nisan,
Tertulis namamu yang kucinta.

Chorus
Ibu, maafkan aku terlambat pulang,
Memelukmu saat waktu tak panjang.
Hanya sepi yang kini ku genggam,
Mencintaimu dalam sunyi yang hilang.

Verse 2
Dulu kau yang angkatku saat jatuh,
Kini ku melangkah sendiri tanpa arah.
Rindu adalah luka yang tak pernah sembuh,
Namun ku coba kuat demi cinta yang kau ajar.

Outro
Bunga di batu nisan ini jadi saksi,
Bahwa kasihmu adalah abadi.

3.Selimut Malam

Verse 1
Di malam dingin kau jadi selimutku,
Mendongeng lembut hingga aku terlelap.
Kau bisikkan cinta dalam setiap lagu,
Kini sunyi menggantikan dekap.

Chorus
Ibu, suaramu adalah cahaya,
Penuntun saat gelap membelenggu jiwa.
Namun kini aku hanya bisa memeluk,
Kenangan yang terasa begitu rapuh.

Verse 2
Di setiap sudut rumah ini ada jejakmu,
Aroma masakanmu tak bisa hilang.
Setiap jendela menyimpan wajahmu,
Meski waktu menghapus, aku tetap tenang.

Outro
Ibu, selimut malamku,
Beristirahatlah dalam damai,
Ku titip rinduku pada bulan,
Agar sampai ke surga tempatmu pulang.

Selamat mencoba!!!!

(LIN)

Berita Terbaru

spot_img