PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, menanggapi isu pengadaan mobil dinas baru untuk Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2025-2029, Citra Pitriyami dan Ino Darsono, pada Selasa (14/1/2024).
Jeje menegaskan bahwa tidak tepat menyalahkan Citra dan Ino atas pengadaan mobil dinas tersebut. Menurutnya, APBD murni tahun 2025 telah disahkan sebelum 27 November 2024, yang merupakan waktu sebelum pelaksanaan Pilkada serentak di Kabupaten Pangandaran.
Baca Juga: Bupati Pangandaran Terpilih Citra Pitriyami Tegaskan Tak Pernah Minta Mobil Dinas
“Saat APBD diketuk, Bu Citra belum terpikir melakukan pengadaan mobil baru. Pada saat itu, saya pun sedang cuti untuk mengikuti kontestasi Pilgub Jawa Barat,” ujar Jeje.
Lebih lanjut, Jeje mengungkapkan bahwa Citra Pitriyami sendiri sudah menyampaikan tidak masalah jika diberikan atau tidak diberikan mobil dinas baru. Namun, sebagai kepala daerah, ia membutuhkan fasilitas memadai agar dapat menjalankan tugas dengan optimal.
“Tentu Bu Citra harus melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin dan optimal, tentunya perlu fasilitas yang memadai. Masa harus jalan kaki?” jelasnya.
Sebagai kader PDIP Pangandaran, Jeje menegaskan bahwa jika pengadaan mobil dinas baru terealisasi, hal itu akan digunakan untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk pamer atau berfoya-foya. Ia mengingatkan bahwa penting untuk melihat manfaat dari anggaran yang dikeluarkan, bukan sekadar jumlah besarannya.
Jeje juga menyoroti bahwa fasilitas yang diterima Bupati dan Wakil Bupati saat ini kurang optimal. Mobil dinas belum diganti selama 10 tahun dan rumah dinas pun tidak tersedia.
“Sebenarnya, ada atau tidaknya mobil dinas bukan masalah besar,” tambahnya.
Menjelang akhir masa jabatannya, Jeje berencana melakukan Dum terhadap mobil dinas lama, sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Dum adalah penjualan kendaraan dinas kepada pejabat seperti wali kota, bupati, atau pimpinan DPRD tanpa melalui proses lelang dengan harga yang sudah diatur.
“Jika saya melakukan Dum terhadap kendaraan dinas lama, apakah Bu Citra harus berjalan kaki ?,” pungkas Jeje.
(Sajidin/Irfansyahriza)