GARUT,FOKUSJabar.id: Korwil Pendidikan Sukawening Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar), Kusnadi meninjau kesiapan dan kondisi GOR Hayatul Barkah Sukaluyu yang dijadikan tempat produksi program Makan Bergizi Gratis (MBG), Selasa (14/1/2025).
“Kondisi bangunan representatif dan peralatan sudah terpasang. Ini sudah mendekati sempurna,” kata Kusnadi kepada FOKUSJabar.
BACA JUGA:
161 Ekor Terinfeksi PMK, Diskannak Garut Gencar Mitigasi
Kusnadi menyebut, menurut informasi dapur MBG di GOR Hayatul Barkah Sukaluyu akan running dan launching hari Senin pekan depan.
Sasarannya 3.500 anak didik yang tersebar di Desa Sukaluyu, Sukahaji dan Desa Maripari.
“Kecamatan Sukawening launching baru 3 Desa. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa menyeluruh,” ungkap Kusnadi.
Dia menjelaskan, pihaknya tidak terlibat secara langsung. Artinya hanya sebagai penerima manfaat.
“Kami hanya diminta memberikan data siswa saja. Di mana tercatat dari jenjang PAUD, TK, SD dan Kelompok Belajar (Kober) sebanyak 5.500 siswa,” terangnya.
“Jumlah tersebut belum mencakup jenjang SMP dan SMA,” Kusnadi menambahkan.
Pihaknya berharap, melalui program MBG bisa lebih meningkatkan kualitas siswa. Baik dari segi kesehatan hingga Intelligence Quotient (IQ).
BACA JUGA:
Bupati Pangandaran Pastikan Menu MBG Benar-benar Bergizi
“Ini Program yang sangat bagus. Selain banyak manfaat juga melibatkan berbagai pihak. Siswa terpenuhi akan gizi, ekonomi masyarakat sekitar pun akan mengalami peningkatan,” pungkas Kusnadi.
Kasi Pemerintahan Desa Sukaluyu, Arief Sukma Hardiana mengaku bangga. Bagaimana tidak, wilayahnya menjadi percontohan program MBG.
“Alhamdulillah, Desa Sukaluyu jadi percontohan program Makan Bergizi Gratis,” katanya.
“Program Makan Bergizi Gratis sangat bermanfaat bagi peserta didik. Selain itu, masyarakat sekitar yang ikut terlibat mandapatkan penghasilan tambahan,” singkat Arief.
(Andian/Bambang Fouristian)
, Kusnadi meninjau kesiapan dan kondisi GOR Hayatul Barkah Sukaluyu){kind=link}