Selasa 14 Januari 2025

Kepala dan Perangkat Desa Se Kota Banjar Geruduk Pj Wali Kota Banjar

BANJAR,FOKUSJabar.id: Para kepala desa dan perangkat desa yang ada di Kota Banjar geruduk Pj Wali Kota Banjar. Kedatangan mereka ke Pj Wali Kota Banjar bertujuan untuk meminta perlindungan hukum yang dihadapi pemerintah desa. Mereka kecewa karena tidak hadirnya Pj Wali Kota Banjar Soni Harison

“Kami kecewa tidak hadirnya Pj Wali Kota Banjar,” kata Ketua APDESI Kota Banjar Yayat Ruhyat Selasa (14/01/2025). 

Pemkot Banjar sebagai orang tua dari Pemdes seakan membiarkan ketika Pemdes menghadapi permasalahan hukum. Selain membiarkan, Pemkot justru terlihat diskriminasi terhadap Pemdes yang sedang menghadapi permasalahan hukum.

BACA JUGA: Munculnya Berbagai Masalah, Komisi I DPRD Kota Banjar Akan Panggil Sekretariat DPRD Kota Banjar

 “Yang kami rasakan justru Pemkot sebagai orang tua justru membiarkan ketika kami itu menghadapi permasalahan hukum,” ungkap Yayat.

Saat ditanya soal adanya isu tukar kepala kasus tunjangan perumahan dan transportasi anggota DPRD Kota Banjar yang ditangani oleh Kejaksaan Negeri Kota Banjar? Yayat mengaku enggan berspekulasi. 

“Kalau itu kami enggan berspekulasi karena itu masih isu dan kami juga belum punya bukti – bukti,” kata Yayat.

Lanjut kata Yayat, Pemdes berharap kedepan Pemkot Banjar lebih peduli terhadap Pemdes ketika menghadapi permasalahan hukum. Pemkot justru seharusnya itu membantu advokasi, ketika ada Pemdes yang dihadapkan dengan permasalahan hukum.

“Kita minta advokasi dari Pemkot jika kita menghadapi permasalahan hukum,” kata dia.

Pj Sekda Pemkot Banjar Nursaadah mengatakan, Pj Wali Kota Banjar tidak bisa hadir karena sedang ada acara di luar kota yang tidak bisa diwakilkan. Nursaadah mengaku akan menampung semua apa yang menjadi aspirasi para kepala dan perangkat desa. Adanya permintaan advokasi dari Pemdes, Nursaadah mengaku akan berkomunikasi dengan inspektorat.

BACA JUGA: Soal Pekerja Outsourcing di DPRD Kota Banjar: Cerminan Buruk Dunia Ketenagakerjaan di Kota Banjar

“Kami tampung aspirasi yang mereka sampaikan dan kami akan komunikasi dengan inspektorat soal advokasi hukum,” kata dia.

Usai membubarkan diri, kepala dan perangkat desa yang hadir terlihat kecewa. Mereka pun meluapkan kekecewaan mereka dengan berteriak dan akan melaporkan kasus bantuan sosial (bansos). Mereka pun berjanji akan kembali menggeruduk Pj Wali Kota dalam waktu dekat ini. 

(Agus/Anthika Asmara) 

Berita Terbaru

spot_img