spot_img
Rabu 12 Februari 2025
spot_img

Ambil Sumpah 842 Lulusan PPG, Rektor UPI: Guru Tak Bisa Digantikan

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof. Dr. M. Solehuddin, M.A., M.Pd., menegaskan jika peran seorang pendidik atau guru tidak bisa digantikan oleh teknologi. Hal tersebut diungkapkan usai acara Pengambilan Sumpah Profesi Bagi Lulusan PPG UPI Tahun 2025 di Gedung Gymnasium Kampus UPI, Jalan Dr Setiabudi Kota Bandung, Selasa (14/1/2025).

Pada kegiatan tersebut, Rektor UPI mengambil sumpah sebanyak 842 orang lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) UPI tahun 2025. Acara tersebut merupakan langkah formal yang harus ditempuh calon guru sebelum menjalani profesinya sebagai pendidik.

“Ini langkah formal yang harus ditempuh, tapi ini bukan langkah akhir. Ini hanya salah satu tahapan saja setelah sebelumnya mereka menempuh program pendidikan,” kata Rektor UPI Prof. Dr. M. Solehuddin, M.A., M.Pd., usai pelaksanaan acara, Selasa (14/1/2025).

fokusjabar.id guru PPG UPI
Lulusan PPG UPI Tahun 2025 saat diambil sumpahnya di Gedung Gymnasium Kampus UPI, Jalan Dr Setiabudi Kota Bandung, Selasa (14/1/2025). (FOTO: HUMAS UPI)

Ditengah tuntutan kemajuan zaman serta perkembangan teknologi, lanjut Rektor UPI, para calon guru ini dituntut untuk terus belajar sepanjang hayat. Rektor UPI menekankan para calon guru ini untuk terus adaptif dengan perubahan dan tidak terlena dengan pengetahuan yang sudah mereka peroleh.

“Ditengah kemajuan teknologi yang begitu dahsyat, saya punya keyakinan jika peran guru itu tidak tergantikan. Ada sentuhan karakter, kehidupan dan nilai yang tidak pernah bisa digantikan oleh teknologi sehabat apapun,” dia menegaskan.

Meski demikian, Rektor UPI menyatakan jika para guru dituntut harus akrab, menguasai serta bisa memanfaatkan teknologi semaksimal mungkin untuk kepentingan pembelajaran. Kemajuan teknologi bukan sesuatu yang harus dijauhi atau ditinggalkan para guru.

fokusjabar.id guru PPG UPI
Penyerahan ijazah bagi lulusa PPG UPI tahun 2025. (FOTO: HUMAS UPI)

“Justru para guru harus mampu menjinakan dan menaklukan serta memanfaatkan semaksimal mungkin kemajuan teknologi ini untuk kepentingan pendidikan dan pembelajaran. Dengan sikap seperti itu dan terus belajar sepanjang hayat, eksistensi guru sampai kapan pun akan terus terjaga dan tidak tergantikan,” Solehuddin menjelaskan.

Sementara dari 842 lulusan PPG UPI tahun 2025 yang diambil sumpah, sebanyak 446 orang berasal dari program calon guru gelombang 1 tahun 2024, 350 orang calon guru gelombang 2 tahun 2023, dan 46 orang merupakan retaker calon guru gelombang 1 tahun 2023.

Jika berdasarkan fakultas, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) menjadi penyumbang terbanyak sebanyak 288 orang lulusan. Sedangkan Fakultas Pendidikan Teknik dan Industri (FPTI) menjadi paling sedikit yakni sebanyak 13 orang lulusan.

fokusjabar.id guru PPG UPI
Foto bersama usai Pengambilan Sumpah Profesi Bagi Lulusan PPG UPI Tahun 2025. (FOTO: HUMAS UPI)

Program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) menjadi yang lulusan terbanyak yang diambil sumpah yakni 198 orang. Sementara Prodi Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim serta Teknik Konstruksi dan Perumahan menjadi prodi paling sedikit dengan lulusan PPG yang diambil sumpah yakni masing-masing 2 orang lulusan.

“Secara jumlah, kami tidak bisa menentukan sendiri jumlah lulusan PPG yang diambil sumpah. Jadi tergantung dari kuota yang diberikan pemerintah untuk UPI,” kata Rektor UPI.

(Ageng)

spot_img

Berita Terbaru

spot_img