CIAMIS,FOKUSJabar.id: Bangunan toko kelontong milik Asep warga Dusun Kersikan Desa Handapherang Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar) hangus terbakar.
Beruntung dalam musibah kebakaran tersebut tidak memakan korban jiwa. Hanya menelan kerugian materi sekitar Rp250 juta.
BACA JUGA:
Pj Bupati Ciamis Tekankan PGRI untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan
Menurut Kepala Satpol PP Kabupaten Ciamis, Uga Yugaswara melalui Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Feri Rochwandi, penyebab kebakaran bangunan toko kelontong diduga dari korsleting listik.
” Tadi pagi personel UPTD Damkar Ciamis telah menangani musibah kebakaran,” katanya, Senin (13/1/2025).
Feri menuturkan, dalam menangani musibah kebakaran tersebut pihaknya mengerahkan satu unit mobil tangki pancar dengan jumlah personel 4 orang.
” Api yang membakar bangun toko kelontongan berhasil kami padamkan,” ucapnya.
BACA JUGA:
Dua Rumah Rusak Akibat Hujan dan Angin Kencang di Lakbok Ciamis
Feri mengatakan, pertama kali kebakaran diketahui oleh seorang warga.
” Warga yang melihat kebakaran langsung melaporkan kejadian itu kepada pihak Damkar UPTD Ciamis,” ungkapnya.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, pasca kecelakaan tragis yang merenggut nyawa seorang pengendara sepeda motor di jalan raya Rajadesa–Rancah, Dusun Cibingbin, Desa/Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Pos WMK Rancah bertindak cepat membersihkan jalan dari genangan darah dan tanah yang menyebabkan kondisi jalan licin.
Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Ciamis, Feri Rochwandi, melalui Kepala Satpol PP Ciamis, Uga Yugaswara, menyebutkan bahwa pihaknya langsung turun ke lokasi tak lama setelah kecelakaan terjadi.
“Anggota Damkar Pos WMK Rancah segera membersihkan jalan untuk memastikan tidak ada bahaya lebih lanjut akibat licinnya permukaan jalan,” ujar Feri, Selasa (7/1/2025).
(Husen Maharaja/Bambang Fouristian)