BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ada pergeseran menarik dalam peta pariwisata Jawa Barat. Jika sebelumnya Bandung dan Bogor Raya menjadi primadona, kini kawasan Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) berhasil menarik minat lebih banyak wisatawan.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar mencatat, pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, sebanyak 76.316 wisatawan mengunjungi Ciayumajakuning. Kota Cirebon menjadi destinasi terfavorit dengan jumlah kunjungan mencapai 23.415 orang.
“Peralihan minat wisatawan ini sangat terasa, terutama saat Nataru lalu. Bandung Raya menjadi lebih lengang dan tidak semacet biasanya,” ujar Kepala Disparbud Jabar, Benny Bachtiar, Minggu (12/1/2025).
BACA JUGA: Disparbud Jabar Optimis Angka Kunjungan Wisatawan Tahun Ini Tembus 40 Juta
Transformasi Destinasi Wisata di Ciayumajakuning
Apa yang membuat Ciayumajakuning semakin populer? Benny menjelaskan bahwa sejumlah destinasi wisata di kawasan ini telah mengalami transformasi yang signifikan. “Dulu, mungkin kurang begitu dilirik, tapi sekarang sudah banyak destinasi baru yang menarik dan instagramable,” katanya.
Pergeseran minat wisatawan ini membawa dampak positif bagi semua pihak. Bagi wisatawan, mereka bisa menikmati destinasi baru dengan suasana yang lebih tenang. Sementara itu, pelaku usaha pariwisata di Ciayumajakuning mendapatkan keuntungan ekonomi yang lebih besar.
“Bahkan, pelaku usaha di Bandung dan Bogor Raya pun bisa merasakan dampak positifnya. Jalanan yang tidak terlalu macet membuat wisatawan lebih mudah mencapai tujuan,” ujarnya.
Target Kunjungan Wisatawan Belum Tercapai
Meskipun terjadi pergeseran yang positif, Disparbud Jabar mengakui bahwa target kunjungan wisatawan Jawa Barat tahun 2024 sebesar 80 juta belum tercapai. Realisasinya hanya sekitar 71 juta kunjungan.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti bencana alam di beberapa daerah yang membuat wisatawan memilih destinasi lain, serta libur panjang yang bersamaan dengan liburan sekolah.
Dengan potensi yang besar, Ciayumajakuning memiliki peluang untuk terus berkembang menjadi destinasi wisata unggulan di Jawa Barat. Pemerintah daerah perlu terus mendukung pengembangan infrastruktur dan promosi destinasi wisata di kawasan ini.
 berhasil menarik minat lebih banyak wisatawan.){kind=link}