Selasa 14 Januari 2025

Rakerprov PBVSI Jabar 2025 Lahirkan Keputusan Krusial, Salah Satunya Aturan Mutasi

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Rapat kerja provinsi (rakerprov) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia Jawa Barat (PBVSI Jabar) tahun 2025 berhasil melahirkan beberapa keputusan penting terkait pembinaan bola voli kedepan di Tanah Pasundan. Salah satunya terkait aturan dan pelaksanaan pertandingan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar XV tahun 2026.

Ketua Umum PBVSI Jabar, Agus Djumaedi mengatakan, pelaksanaan rakerprov merupakan amanah organisasi sesuai dengan AD/ART. Gelaran kali ini merupakan yang pertama pada kepengurusan PBVSI Jabar dibawah kepemimpinan Agus Djumaedi.

“Banyak keputusan dan inovasi penting yang muncul dari rakerprov ini. Yang utama adalah menjelang Porprov Jabar XV tahun 2026 mendatang dimana pada tahun 2025 ini akan digelar babak kualifikasi,” kata Agus kepada wartawan, Sabtu (11/1/2025).

fokusjabar.id bola voli PBVSI Jabar Rakerprov
Ketua Umum Pengprov PBVSI Jabar Agus Djumaedi. (FOTO: Ageng)

Pada rakerprov PBVSI Jabar tahun 2025 yang digelar di gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatera Kota Bandung, Sabtu (11/1/2025), beberapa aturan dan ketentuan terkait babak kualifikasi Porprov Jabar XV cabang olahraga bola voli ditetapkan. Mulai dari aturan mutasi atlet, pelaksanaan babak kualifikasi, hingga ketentuan lainnya.

“Untuk mutasi, kita tegaskan jika atet asal luar Jabar tidak diperkenankan untuk berlaga di Porprov Jabar XV. Sementara untuk atlet berdomisili di wilayah Jabar diperbolehkan mutasi ke kota dan kabupaten di Jabar,” kata Agus.

Agus menambahkan, kota/kabupaten yang melakukan proses mutasi harus melengkapi dan memenuhi semua persyaratan. Diantaranya surat rekomendasi mutasi dari klub dan pengcab PBVSI kota/kabupaten asal atlet untuk kemudian akan disahkan Pengprov PBVSI Jabar melalui surat keputusan.

“Termasuk uang kompensasi mutasi atlet yang akan dilakukan sharing yakni 50 persen untuk klub, 30 persen untuk pengcab PBVSI kota/kabupaten, serta 20 persen untuk Pengprov PBVSI Jabar. Untuk mutasi jelang Porprov Jabar XV ini kita ingin terbuka, tidak lagi dilakukan diam-diam atau dibawah meja,” Agus menerangkan.

fokusjabar.id bola voli PBVSI Jabar Rakerprov
Pelaksanaan Rakerprov PBVSI Jabar tahun 2025 di gedung Paguyuban Pasundan, Sabtu (11/1/2025). (FOTO: Ageng)

Sementara untuk batas mutasi, ditetapkan paling lambat satu bulan sebelum pelaksanaan babak kualifikasi Porprov Jabar XV digelar. Yakni pada bulan Juni 2025 untuk bola voli indoor serta bulan Oktober 2025 untuk bola voli pasir.

“Babak kualifikasi indoor akan digelar di 4 wilayah dan dimulai pada Juli 2025, sedangkan (bola voli) pasir dilaksanakan di Kota Bandung pada September 2025. Atlet yang bermain ditetapkan maksimal kelahiran Januari 2003,” kata Agus.

Selain itu, lanjut Agus, rakerprov PBVSI Jabar tahun 2025 pun menghasilkan beberapa keputusan penting lainnya. Mulai dari agenda kegiatan tahun 2025 termasuk kejurda, pembenahan organisasi, iuran organisasi, hingga akan adanya penetapan sanksi bagi atlet, klub, serta pengcab PBVSI kota/kabupaten.

“Kita berharap organisasi bola voli di Jabar mulai dari klub, pengcab hingga pengprov bisa berjalan dengan baik sehingga menunjang pada peningkatan prestasi. Kami pun tidak segan-segan untuk memberikan sanksi bagi atlet, pelatih, klub hingga pengcab PBVSI kota/kabupaten yang melakukan pelanggaran. Semoga apa yang dihasilkan di rakerprov ini bisa membawa bola voli Jabar semakin berkembang, berprestasi dan mendominasi di Indonesia,” kata Agus.

fokusjabar.id bola voli PBVSI Jabar Rakerprov
Pelantikan 4 pengcab PBVSI kota dan kabupaten oleh Ketua Umum Pengprov PBVSI Jabar Agus Djumaedi. (FOTO: Ageng)

Pada pelaksanaan rakerprov kali ini, dilakukan juga pengukuhan dan pelantikan empat kepengurusan PBVSI kota/kabupaten secara langsung oleh Ketua Umum PBVSI Jabar. Keempat pengcab PBVSI yang dilantik yakni Kabupaten Ciamis, Kota Cirebon, Kabupaten Karawang, serta Kota Banjar.

(Ageng)

Berita Terbaru

spot_img