PANGANDARAN,FOKUJabar.id: Pasca libur Natal dan Tahun Baru di Pangandaran, petugas mengaku kewalahan mengatasi tumpukan sampah. Mereka juga menemukan sampah yang dibuang di trotoar jalan Pantai Pangandaran.
Meski begitu, Kepala Dinas Lingkungan hidup dan Kebersihan Lingkungan (DLHK) Dedi Surachman mengaku, pihaknya tetap memaksimalkan agar tidak terjadi penumpukan.
Baca Juga: KDM Sebut Bangunan Mangkrak di Pangandaran Cocok Dijadikan Hotel Kelas Premium
“Memang kewalahan dalam mengatasi tumpukan sampah di objek wisata, terutama di pantai. Tapi kami tetap memaksimalkan armada yang ada, untuk mengangkut sampah di Pantai Pangandaran,” kata dia Selasa, (7/1/2025).
Dia mengatakan, semua armada kendaraan juga sudah diperbaiki untuk mengangkut sampah libur nataru. Ia juga menambah kontainer.
Namun ia menyayangkan, meski sudah menyediakan kontainer, tetapi tumpukan sampah tetap saja terlihat, terutama di trotoar jalan.
“Iya tetap saja ada tumpukan sampah, padahal tinggal dibuang ke kontainer sampahnya,” ucapnya.
Menurutnya, Pemandangan tersebut tentu saja menampar kawasan wisata Pantai Pangandaran, dimana pangandaran sebagai wajah dari objek wisatanya Pangandaran.
Sementara itu, Kepala Bidang Kebersihan DLHK Pangandaran, Wagiso mengatakan, Tahun 2025 Volume Sampah libur Nataru mencapai 554,40 Ton.
Volume sampah tersebut di beberapa objek wisata diantaranya Pangandaran, Karapyak, Batukaras, Batuhiu dan Madasari.
“Dengan rincian per zonasi diangkut Senin sampai Jumat sebanyak 2 Ritasi (pengangkutan) dan Sabtu hingga Minggu 3 Ritasi,” ujarnya.
(Sajidin/Irfansyahriza)