PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Kepala Dinas Kesehatan Pangandaran, Yadi Sukmayadi, menyatakan pemeriksaan kesehatan bagi jemaah haji di UPTD Labkesda Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, gratis. Namun, pemeriksaan Rontgen dan EKG (Elektrokardiogram) berbayar karena melibatkan pihak eksternal.
“Untuk jemaah haji, pemeriksaan lainnya gratis. Cuma kalau untuk Rontgen dan EKG bayar, karena kita mendatangkan dari pihak luar,” ujar Yadi pada Senin (6/1/2025).
Baca Juga: Habiskan Biaya Rp5 M Lebih, Bangunan Labkesda Pangandaran Diresmikan Bupati Jeje
Untuk mengklaim layanan tersebut, masyarakat hanya perlu menunjukkan kartu BPJS. Jika tidak memiliki kartu BPJS, mereka dapat menggunakan KTP atau KK, mengingat Pangandaran sudah menerapkan sistem Universal Health Coverage (UHC).
“Karena kita sudah UHC, nanti bisa dicek. Meskipun hanya membawa KTP, nanti NIK-nya akan keluar,” tambahnya.
Yadi menekankan, masyarakat tidak perlu khawatir, karena layanan kesehatan kini lebih praktis dan dapat diproses langsung di tempat.
“Mudah-mudahan di Pangandaran masih cut off, artinya ketika dia daftar tapi tidak membawa kartu BPJS, tetap bisa diproses langsung dan aktif tanpa harus menunggu satu bulan,” jelasnya.
Perlu diketahui, UPTD Labkesda Kabupaten Pangandaran baru saja diresmikan oleh Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata. Bangunan tersebut terletak di Desa Pananjung dekat terminal Pangandaran dengan anggaran Rp 5,7 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Meski sudah diresmikan, sarana dan prasarana (Sarpras) di UPTD Labkesda belum sepenuhnya lengkap. Yadi menyebut perlengkapan sarpras yang tersisa membutuhkan tambahan biaya sebesar Rp 1 miliar dari Dana Alokasi Umum (DAU) bidang kesehatan.
(Sajidin/Irfansyahriza)