PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Volume sampah di area objek wisata Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mengalami lonjakan signifikan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Menurut data Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Pangandaran, lima objek wisata pantai di daerah tersebut menghasilkan 18,10 ton sampah per hari sejak 25 Desember. Sampah ini tersebar di beberapa lokasi, seperti Pantai Pangandaran, Batuhiu, Karapyak, Batukaras, dan Madasari.
Baca Juga: Kulit Telapak Kaki Terkelupas, Ian Wastian Tetap Bekerja
“Kawasan yang paling banyak memproduksi sampah adalah Pantai, dengan volume mencapai 36,96 ton per hari. Perhitungan ini didasarkan pada konversi 1 meter kubik yang setara dengan 0,33 ton,” ujar Kepala DLHK, Dedi Surachman, melalui pesan WhatsApp, Minggu (5/1/2025).
Dedi menjelaskan bahwa sampah tersebut umumnya terdiri dari plastik bekas jajanan dan kelapa muda, yang tersebar di Pantai Timur, Pantai Barat depan Hawai, Vila Kuda, dan depan Bumi Nusantara.
Sementara itu, empat objek wisata pantai lainnya hanya memproduksi 2 hingga 3 ton sampah per hari.
“Armada yang kami miliki mampu mengangkut 2 hingga 3 rit sampah per hari selama libur Nataru, dan dapat mengatasi semua tumpukan sampah di Pantai Pangandaran dan objek wisata lainnya,” jelas Dedi.
(Sajidin/Irfansyahriza)