Jumat 3 Januari 2025

Terbentur Ekonomi, Nuryadin Warga Pangandaran “Makan Garam”

PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Nuryadin warga RT02/01 Desa Jangraga Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran Jawa Barat (Jabar) tinggal di rumah tidak layak huni.

Nuryadin mengaku tidak bekerja lantaran kondisinya sedang sakit sejak awal tahun 2023. Karena itu, Dia ditinggal oleh istrinya.

BACA JUGA:

Ratusan Warga Sindangjaya Pangandaran Desak Kades Mundur dari Jabatannya

“Saya sudah hampir satu tahun sakit. Saya juga ditinggal oleh istri,” kata Nuryadin, Jumat (3/1/2025).

Selama menjalin rumah tangga, Dia dikaruniai 3 anak. Dua orang di antaranya dibawa oleh istrinya.

“Saya tinggal bersama anak pertama,” ungkap Dia.

Dengan kondisi saat ini, Nuryadin mengaku kerap makan seadanya. Bahkan, hanya makan dengan garam.

“Saya dan anak saya kadang makan dengan garam. Rumah bocor saat hujan. Kami juga tak punya dapur dan WC,” ucapnya.

Dia mengaku tak mampu berobat karena keterbatasan ekonomi.

“Dulu pernah berobat ke Puskesmas/Rumah Sakit, namun tidak dilanjutkan karena masalah baya,” imbuhnya.

“Rongga dada kanan bengkak rasanya sakit dan panas. Bingung mau dirontgen secara mandiri karena gak punya biaya,” Dia menambahan.

BACA JUGA:

Sepanjang 2024, Angka Kasus Curat di Pangandaran Tinggi

Nuryadin mengaku sangat terbantu dengan bantuan beras 2-3 bulan  sekali dari pemerintah.

“Bantuan ini sangat membantu. Saya berharap ada bantuan rehabilitasi rumah dan pengobatan,” harapnya.

Sekedar informasi, rumah dinding Nuryadin terbuat dari anyaman bambu (bilik) yang sudah rapuh dan lantainya beralaskan karpet plastik yang sudah kusam.

Atap rumahnya bocor dan tanpa pintu rumah menuju ke arah sumur.

(Sajidin/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img