Sabtu 4 Januari 2025

Bripka Anditya Gugur saat Selamatkan Wisatawan Tenggelam di Pantai Pangandaran 

PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Seorang anggota Polri, Bripka Anditya Munartono (35), gugur saat menjalankan tugas heroiknya menyelamatkan wisatawan yang nyaris tenggelam di depan Hotel Century, Pos 4 Penjaga Pantai Dusun Karangsari, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran Jumat, (3/1/2025) sore.

Saat itu Bripka Anditya bersama Bripka Wahyu tengah berenang bersama keluarga di sekitar Pos 4 Pantai Barat Pangandaran. Mereka melihat seorang wisatawan, Sevina Azahra (14), dalam kondisi hampir tenggelam. 

Baca Juga: 6 Destinasi Wisata di Pangandaran Alami Lonjakan Kunjungan Selama Libur Nataru

Tanpa berpikir panjang, keduanya bergegas memberikan pertolongan. Namun, ombak besar dan arus kuat membuat Bripka Anditya, wisatawan, serta saksi lain, Supri (48), terseret lebih jauh ke tengah laut sekitar 40 meter dari bibir pantai.  

Bripka Wahyu berhasil menyelamatkan diri menggunakan boogie board. Sementara Bripka Anditya dan Sevina baru berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan yang kebetulan berada di lokasi. Sayangnya, Bripka Anditya meninggal dunia saat perjalanan menuju RS Pandega.

Bripka Anditya Gurgur Dalam Tugas Mulia

Pihak medis menyatakan bahwa korban meninggal dunia akibat tenggelam. Tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh Bripka Anditya.  

Sementara itu, Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas gugurnya angota polri Anditya Munartono dalam menjalankan tugas mulianya sebagai anggota Polri. 

“Meskipun almarhum bukan anggota Polres Pangandaran, dedikasinya dalam menyelamatkan nyawa orang lain adalah cerminan nyata pengabdian anggota Polri kepada masyarakat. Keberanian dan pengorbanannya menjadi teladan yang patut mendapat apresiasi dan kita semua kenang, khususnya dalam menjaga nama baik institusi Kepolisian Republik Indonesia,” ujarnya.  

Kapolres juga menambahkan bahwa almarhum telah menunjukkan semangat Bhayangkara sejati dengan menempatkan kepentingan orang lain di atas keselamatan pribadi. 

“Kami merasa kehilangan seorang pahlawan. Semoga pengorbanan beliau menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu mengedepankan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat,” tutupnya.  

Kisah pengorbanan almarhum menjadi bukti nyata dedikasi seorang polisi yang mengutamakan keselamatan orang lain di atas segalanya. Semoga amal dan pengabdiannya mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.  

“Mari kita mengapresiasi dan mengenang pengorbanan beliau, seorang pahlawan kemanusiaan yang memberikan segalanya demi menyelamatkan sesama,” pungkasnya.

Untuk informasi, Bripka Anditya Munartono, adalah anggota Polsek Pagerageung, Polres Tasikmalaya Kota. Beliau lahir di Jakarta pada 31 Mei 1988 dan berdomisili di Tasikmalaya.

(Sajidin/Irfansyahriza)

Berita Terbaru

spot_img