BANDUNG,FOKUSJabar.id: Fisioterapis Persib Bandung, Beni Dektus, mengalami insiden tidak menyenangkan saat berada di salah satu minimarket di sekitar Stasiun Balapan, Solo, Minggu (29/12/2024) malam. Beni dilaporkan menjadi korban pemukulan yang dilakukan oleh oknum suporter Persis Solo.
Kejadian tersebut berlangsung setelah laga tandang Liga 1 2024/2025 antara Persib dan Persis Solo di Stadion Manahan, Solo. Pada saat itu, Beni bersama kiper Persib, Kevin Ray Mendoza, sedang bersiap untuk kembali ke Bandung.
Baca Juga: Nick Kuipers Fokus Putaran Kedua Liga 1 2024-2025
Dalam insiden tersebut, Beni terkena pukulan yang mengakibatkan memar di pelipis mata kanannya. Namun, situasi berhasil segera terkendali setelah pihak keamanan dari kepolisian dan TNI datang ke lokasi.
Adhi Pratama, Head of Communication PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Beni hanya terkena satu pukulan karena ia langsung menutup pintu minimarket untuk menghindari serangan lebih lanjut,” ujar Adhi, Senin (30/12/2024).
Adhi juga mengungkapkan bahwa meski sempat mengalami shock, kondisi Beni kini sudah membaik. “Tentu saja setelah kejadian itu dia sempat merasa terkejut, tapi sekarang kondisinya sudah pulih,” tambahnya.
Adhi berharap insiden seperti ini tidak lagi terulang dalam dunia sepak bola Indonesia. “Sepak bola seharusnya menjadi ajang persatuan, bukan tempat untuk kekerasan,” tegasnya.
Persib sendiri kini memilih untuk fokus pada pertandingan berikutnya melawan Bali United. Dengan kemenangan sebelumnya yang membawa mereka menjadi juara paruh musim Liga 1 2024/2025, tim Maung Bandung berharap dapat mempertahankan tren positif hingga akhir musim.
“Mari kita rayakan keberhasilan ini dengan rasa syukur. Selanjutnya, kami bersiap menghadapi laga terakhir putaran pertama melawan Bali United,” tutup Adhi.
(Arif/Irfansyahriza)
