CIAMIS,FOKUSJabar.id: Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis menggelar pemeriksaan kelayakan terhadap sejumlah bus AKAP dan AKDP yang melintas di Terminal Galuh. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang selama perjalanan.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis, Dadang Mulyana, mengungkapkan bahwa pemeriksaan meliputi kondisi ban, rem, klakson, lampu, dan komponen penting lainnya.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh bus yang beroperasi dalam kondisi prima dan layak jalan,” kata Dadang.
BACA JUGA: Sepanjang 2024, Angka Kriminalitas dan Kecelakaan Lalulintas di Ciamis Menurun
Salah satu temuan menarik dalam pemeriksaan ini adalah maraknya penggunaan klakson telolet pada beberapa bus. Meski memberikan hiburan bagi penumpang, klakson telolet ternyata dapat mengganggu fungsi rem jika digunakan terlalu sering.
“Penggunaan klakson telolet yang berlebihan dapat membahayakan keselamatan penumpang. Oleh karena itu, kami mengimbau para pengusaha PO untuk lebih bijak dalam menggunakan klakson telolet,” ujar Dadang.
Selain itu, Dishub Ciamis juga menemukan beberapa bus tua keluaran tahun 2004 dan 2006 yang memiliki kekurangan pada sistem pengereman. Kondisi ini tentu sangat mengkhawatirkan dan menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang.
“Bus-bus yang tidak memenuhi standar keselamatan akan kami minta untuk tidak beroperasi selama libur Nataru,” katanya.
BACA JUGA: Polres Ciamis Tingkatkan Pengamanan di Malam Tahun baru
Selain memeriksa kondisi kendaraan, Dishub Ciamis juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan para pengemudi. Dadang mengingatkan bahwa pengemudi bus memiliki tanggung jawab yang besar dalam menjaga keselamatan penumpang.
“Oleh karena itu, para pengemudi harus dalam kondisi fisik dan mental yang prima serta bebas dari pengaruh narkoba,” kata dia.
(Husen/Anthika Asmara)
