CIAMIS,FOKUSJabar.id: Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menggelar Latihan Kader Da’i (LKD) Tahun 1446 H/2024 M pada Senin (23/12/2024). Acara ini berlangsung di Gedung KH Mochamad Sirodj, Komplek Islamic Centre Kabupaten Ciamis.
Pj Bupati Ciamis, Budi Waluya, menyatakan, pelatihan ini bertujuan mencetak da’i yang tidak hanya piawai dalam berdakwah, tetapi juga memiliki pemahaman Islam yang moderat dan inklusif.
“Peran para da’i sangat penting dalam membangun masyarakat yang berakhlak mulia,” ujar Budi.
Ia menambahkan, dakwah memiliki potensi besar untuk menciptakan perubahan positif. Terutama dalam masyarakat yang dinamis dan menghadapi berbagai tantangan yang semakin kompleks.
“Para da’i harus mampu menjawab tantangan zaman dengan pendekatan bijaksana dan penuh kasih. Sehingga dapat berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang lebih baik,” jelasnya.
Harapan MUI terhadap Peran Da’i
Ketua MUI Kabupaten Ciamis, KH. Saeful Ujun, mengapresiasi dukungan pemerintah daerah terhadap kegiatan ini. Ia berharap para peserta LKD dapat menjadi garda terdepan dalam menyampaikan ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
“Kami berharap para kader da’i di sini dapat menyampaikan ajaran Islam yang damai. Kemudian juga islam yang moderat dan penuh kasih sayang,” ungkap Saeful Ujun.
Optimalisasi Teknologi dalam Dakwah
Ketua Penyelenggara LKD, KH Nonop Hanafi, menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi, khususnya media sosial, sebagai alat dakwah yang efektif.
“Silakan bangun silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah dengan sesama pendakwah. Manfaatkan teknologi dan media sosial untuk menyebarkan kebaikan, karena media sosial memberikan ruang luas untuk menyampaikan ilmu,” ujar Nonop Hanafi.
LKD ini harapannya dapat membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan berdakwah yang relevan dengan perkembangan zaman. Skaligus mempererat solidaritas antar-da’i.
Dengan hadirnya LKD, harapannya para da’i mampu menjadi agen perubahan yang membawa pesan Islam yang damai, relevan, dan kontributif dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
(Husen Maharaja/Irfansyahriza)