BANDUNG,FOKUSJabar.id: Program Braga Bebas Kendaraan (Braga Beken) yang biasanya digelar setiap akhir pekan di kawasan Braga, Kota Bandung, akan ditiadakan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Keputusan ini diambil oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas di sekitar kawasan Braga dan Asia Afrika.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara, menjelaskan bahwa keputusan tersebut didasarkan pada dua alasan utama.
“Pertama, proyek galian di sekitar Braga belum selesai. Kedua, kami ingin memastikan kelancaran lalu lintas selama libur Natal dan Tahun Baru,” ujar Asep Kuswara di Terminal Cicaheum pada Sabtu (21/12/2024).
Koordinasi untuk Keberlanjutan Braga Beken
Asep menambahkan, pihaknya belum dapat memastikan kapan program Braga Beken akan kembali berjalan. Koordinasi dengan aparat kepolisian akan ia lakukan usai libur Nataru untuk membahas kelanjutan program tersebut.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian, terutama Kasatlantas, untuk menentukan langkah ke depan. Kita siap mendukung, baik dari sisi personel maupun perlengkapan jalan,” kata Asep.
Flyover Tidak Ditutup pada Malam Tahun Baru
Selain Braga Beken, Dishub Kota Bandung juga memastikan flyover di kota ini tidak akan tutup selama malam pergantian tahun. Namun, petugas akan melakukan penjagaan ketat untuk mengantisipasi situasi yang tidak diinginkan.
“Penutupan flyover akan dilakukan secara situasional. Misalnya, Flyover Kiaracondong mungkin ditutup jika arus lalu lintas di bawahnya mengalami kemacetan akibat jalan sempit atau keramaian di pasar,” jelas Asep.
Respons Positif dari Masyarakat
Program Braga Beken, yang mulai diterapkan pada pertengahan 2024 oleh Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono, telah mendapatkan respons positif dari masyarakat. Kegiatan ini biasanya berlangsung setiap Sabtu dan Minggu, di mana kendaraan dilarang melintas di Jalan Braga, memberikan kesempatan bagi warga dan wisatawan untuk menikmati kawasan tersebut dengan berjalan kaki.
Meski program ini sementara berhenti, Dishub berharap upaya ini dapat membantu kelancaran lalu lintas selama libur Nataru, sehingga masyarakat tetap nyaman saat beraktivitas.
(Yusuf Mugni/Irfansyahriza)