TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Seluruh pemerintah daerah di wilayah Priangan Timur mengalami defisit pendapatan sepanjang tahun 2024. Kondisi ini membuat ketergantungan daerah-daerah tersebut terhadap transfer dana dari pemerintah pusat semakin tinggi.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tasikmalaya, Zaenal Abidin, dalam sebuah acara evaluasi kinerja Transfer Keuangan Daerah (TKD) di Tasikmalaya, Kamis (19/12).
“Defisit pendapatan yang dialami pemerintah daerah di Priangan Timur membuat mereka sangat bergantung pada transfer dana pusat untuk menjalankan berbagai program pembangunan,” ujar Zaenal.
BACA JUGA: Pj Wali Kota Tasikmalaya Dorong Program “Bakul Tasik” untuk Warga Kurang Mampu
Meski demikian, Zaenal memastikan bahwa penyaluran dana transfer ke pemerintah daerah di wilayah Priangan Timur tahun 2024 berjalan sesuai dengan target dan tingkat penyerapannya cukup baik.
Namun, terdapat kabar kurang baik terkait alokasi dana transfer untuk tahun 2025. Zaenal mengungkapkan bahwa alokasi Dana Transfer APBN ke daerah di wilayah Priangan Timur tahun 2025 mengalami penurunan sebesar 2,82% dibandingkan tahun 2024.
“Penurunan alokasi dana transfer ini tentunya akan berdampak pada program-program pembangunan di daerah,” kata Zaenal.
Zaenal menjelaskan bahwa alokasi APBN tahun 2025 telah disesuaikan dengan prioritas Presiden Prabowo, yakni untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesehatan masyarakat.
“Pemerintah pusat berharap agar dana transfer yang diterima daerah dapat dimanfaatkan secara efektif untuk mendukung kedua sektor tersebut,” ujarnya.
BACA JUGA: Kirab Budaya Ke-9 Kota Tasikmalaya di Meriahkan Seniman dari Luar Negeri
Zaenal menekankan pentingnya sinergi antara anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk mempercepat pembangunan di daerah.
“Dengan adanya sinergi yang baik, diharapkan pembangunan di daerah dapat semakin maju dan berkembang serta selaras dengan kebijakan pembangunan nasional,” pungkasnya.
(Seda/Anthika Asmara)