PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Jawa Barat (Jabar),Yadi Gunawan menyebut, sekitar 290 hektare sawah di Desa Maruyusari, Kecamatan Padaherang terendam banjir, Minggu (15/12/2024).
“Ini sesuai informasi dari Kepala Desa Maruyusari. Di sana 290 hektar sawah terdampak banjir,” kata Yadi kepada wartawan.
BACA JUGA:
Fasilitas Penerangan di Pantai Timur Pangandaran Rusak
Menurut data yanga da, 290 hektare sawah tersebut merupakan sawah baku yang luasnya sekitar 356 hektare.
“Artinya, hanya sedikit yang tidak terdampak banjir. Dan yang terdampak banjir itu cukup luas,” katanya.
Yadi mengungkapkan, kondisi lahan saat ini tahap pengolahan dan sebagian penyemaian benih.
Menurut dia, penanganan banjir memerlukan kerja sama anatar BBWS dan PUPR Kabupaten Pangandaran.
“Kita dari Dinas Pertanian hanya bisa mendorong dalam hal koordinasi dan kolaborasi,” ucap Yadi.
Sebelumnya dikabarkan, ratusan Kepala Keluarga (KK) di desa Maruyusari, Kecamatan Padaherang terdampak banjir.
Berdasarkan data pada tanggal 13 Desember 2014, sedikitnya ada 263 KK di Dusun Anggaraksan Desa Maruyusari terdampak banjir.
BACA JUGA:
Musim Pancaroba, Tiga Nelayan Selamat dari Insiden Ombak Besar di Perairan Teluk Pananjung Pangandaran
Ada sekitar 3 RT di Dusun Anggaraksan terdampak banjir dengan rincian, di RT 33/44 sebanyak 80 KK dengan jumlah penduduk 244 jiwa.
Kemudian di RT 32/14 sebanyak 87 KK dengan jumlah penduduk 250 jiwa, dan di RT 31/13 sebanyak 96 KK dengan jumlah penduduk 269 jiwa.
Bencana alam tersebut menarik perhatian sejumlah pejabat di kabupaten pangandaran, salah satunya bupati Pangandaran Jeje Wiradina.
Ia bersama calon Bupati terpilih yakni Citra Pitriyami, sejumlah anggota DPRD, BPBD, Dinas Pertanian, PUPR, TNI, POLRI, dan unsur pemerintah setempat turun langsung ke lokasi banjir.
Disana, Jeje mengecek lokasi lalu melihat aktivitas sejumlah warga yang berada di halaman rumahnya masing-masing.
Di lokasi banjir, Jeje mengaku sudah berbicara dengan kepala Desa dan pihak BBWS Citanduy terkait masalah tersebut.
(Sajidin/Bambang Fouristian)