CIAMIS,FOKUSJabar.id: Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yang terkenal sebagai pusat produksi daging ayam dan telur, memastikan ketersediaan stok pangan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan tetap aman. Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Ciamis, Giatno, melalui Kabid Kesehatan Hewan dan Pemasaran Hasil Peternakan, drh. Asri Kurnia, menyampaikan. pasokan daging ayam dan telur cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Asri menjelaskan, meskipun stok kedua komoditas ini aman, pihaknya tetap melakukan pemantauan dan pengawasan secara rutin terhadap ketersediaannya.
Baca Juga: BPBD Ciamis Berhasil Selamatkan Anak yang Terperosok ke Dalam Sumur
“Stok daging ayam dan telur saat ini masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, dan harganya relatif stabil,” ujar Asri.
Stok Daging Ayam Aman, Namun Ada Kenaikan Harga
Namun, Asri juga mencatat adanya kenaikan harga pada daging sapi lokal. Dugaan kenaikan harga ini penyebabnya karena terbatasnya pasokan daging sapi lokal yang beredar di pasar. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Peternakan Ciamis menyiapkan stok daging sapi dari sapi Infor yang siap disembelih sesuai permintaan masyarakat.
“Untuk memenuhi kebutuhan daging sapi, kami sudah menyiapkan sapi Infor yang siap disembelih. Sapi-sapi ini telah melalui pemeriksaan kesehatan yang ketat dan memenuhi standar kelayakan untuk konsumsi,” jelas Asri, Jumat (13/12/2024)
Selain itu, untuk menjaga kestabilan pasokan daging ayam, telur, dan sapi di pasar, Pemkab Ciamis akan melakukan pengawasan lebih intensif, terutama di pasar-pasar di wilayah Ciamis menjelang Nataru.
“Kami akan terus memantau pasokan daging ayam, sapi, telur, dan bahan pangan lainnya di pasar untuk memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi,” tambahnya.
Harga Telur Terus Merangkak Naik
Di pasar Manis Ciamis, harga telur ayam ras saat ini tercatat mencapai Rp 30.000 hingga Rp 32.000 per kilogram. Salah seorang pedagang, Azis, mengungkapkan bahwa harga telur telah mengalami kenaikan yang signifikan dalam beberapa hari terakhir.
“Harga telur yang saya jual sudah naik hampir setiap hari. Saat ini, harga per kilogramnya Rp 30.000, padahal sebelumnya hanya Rp 25.000,” kata Azis pada Sabtu (14/12/2024).
Kendati harga telur mengalami kenaikan, masyarakat tidak perlu khawatir terkait ketersediaan stok daging ayam dan telur menjelang Nataru, karena pihak terkait terus memantau dan memastikan pasokan tetap mencukupi.
(Husen Maharaja/Irfansyahriza)