PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Kecelakaan tragis terjadi di kawasan wisata tepatnya di Jalan Pamugaran, Dusun Karangsari RT 02/02, Desa Pananjung, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, Jumat (13/12/2024) sekitar pukul 18.20 WIB. Peristiwa tersebut mengakibatkan satu pengendara sepeda motor meninggal dunia.
Korban meninggal dunia adalah Raka (17), pengendara sepeda motor Honda Beat bernopol D-6082-UEY, yang terlibat tabrakan dengan sepeda motor jenis Kawasaki KLX tanpa pelat nomor yang dikendarai oleh Ikhsal (19).
Baca Juga: Demi Kondusifitas, Paslon Bupati Pangandaran Ujang-Dadang Batalkan Gugatan Ke MK
Kronologi Kecelakaan di Kawasan Wisata Pangandaran
Kasat Lantas Polres Pangandaran, AKP Asep Nugraha, menjelaskan, kecelakaan terjadi ketika motor KLX yang melaju dari arah Pangandaran Sunset menuju simpang tiga Century Pantai Timur menabrak Honda Beat yang hendak berbelok ke kanan.
“Akibat tabrakan tersebut, dua orang mengalami luka ringan, sementara Raka meninggal dunia setelah sempat dibawa ke RSUD Pandega Pangandaran,” ungkap AKP Asep Nugraha.
Menurut Asep, kecelakaan ini terpicu oleh kelalaian pengendara motor KLX yang tidak menyalakan lampu kendaraan saat melaju di jalan gelap. Selain itu, motor tersebut juga tidak lengkap dengan pelat nomor kendaraan.
“Pengendara Honda Beat tidak melihat keberadaan motor KLX karena kondisi yang gelap. Kemudian juga motor KLX tersebut tidak menggunakan lampu penerangan,” tambahnya.
Asep Nugraha menyayangkan kedua pengendara yang terlibat kecelakaan tidak mematuhi aturan keselamatan berkendara. Baik pengendara KLX maupun Honda Beat diketahui tidak mengenakan helm saat berkendara.
Ia kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu memprioritaskan keselamatan saat berada di jalan raya. Termasuk menggunakan perlengkapan keselamatan seperti helm dan mematuhi aturan lalu lintas.
“Keluar rumah harus siap, termasuk memakai helm dan menaati aturan lalu lintas. Ini demi keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya,” tegas Asep Nugraha.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pengendara untuk disiplin dan berhati-hati saat berkendara. Khususnya di kawasan wisata yang ramai seperti Pangandaran. Mari bersama-sama menciptakan budaya berlalu lintas yang aman dan tertib.
(Sajidin/Irfansyahriza)