PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Kegelapan menyelimuti kawasan wisata Pantai Timur Pangandaran. Matinya lampu-lampu penerangan di kawasan ini membuat para pelaku usaha, khususnya UMKM, merugi.
Yusup Anggara, seorang pengusaha Water Sport, mengungkapkan bahwa padamnya lampu telah menyebabkan sepinya pengunjung.
“Sekarang para pedagang kecil sudah engga ada, karena tempatnya gelap engga ada penerangan. Dampaknya pengunjung jadi sepi,” katanya.
Ia juga menyoroti kerusakan air mancur yang menjadi ikon Pantai Timur.
“Sekarang semua lampunya sudah rusak dan air mancurnya juga engga berfungsi,” ujarnya.
Menurut Yusup, kerusakan fasilitas penerangan ini sudah berlangsung cukup lama. Ia berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan perbaikan, terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru.
Menanggapi keluhan tersebut, Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Pangandaran, Ghaniyy, menjelaskan bahwa kerusakan lampu disebabkan oleh sambaran petir.
“Petir menyambar sejumlah material seperti Box APP, Kwh meter, dan lainnya,” ujarnya.
BACA JUGA: Libur Naratu, Wisatawan Pangandaran Wajib Mencoba Sensi Water Sport
Ghaniyy juga mengatakan bahwa ketersediaan material pengganti yang terbatas di Pangandaran menjadi kendala dalam proses perbaikan. Namun, ia memastikan bahwa perbaikan akan dilakukan pekan depan.
“Rencana minggu depan akan diperbaiki, melakukan pemesanan material,” ujarnya.
(Sajidin/Anthika Asmara)
