BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kejuaraan Cihanjuang Climbing Competition yang digelar di Cihanjuang Climbing Club – Boulder Indonesia, Kota Cimahi, pada 14 hingga 16 Desember 2024, sukses menarik antusiasme ratusan peserta dari berbagai daerah. Kompetisi panjat tebing ini diikuti oleh 205 peserta yang berasal dari enam provinsi di Indonesia.
Menurut ketua pelaksana, Ari Aditya, peserta yang mengikuti kejuaraan ini tidak hanya berasal dari Jawa Barat, tetapi juga dari berbagai provinsi lainnya, seperti Jawa Tengah, Yogyakarta, Jakarta, dan Banten.
“Total peserta ada 205 orang, dengan perwakilan dari enam provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jakarta, Banten, dan beberapa lainnya,” jelas Ari.
Kategori Perlombaan untuk Berbagai Kelompok Umur
Kejuaraan ini melibatkan beberapa kategori lomba, khususnya untuk anak-anak dan remaja usia 6 hingga 13 tahun. Beberapa kategori yang dalam pertandingan meliputi Lead Youth C, D, dan Under, baik putra maupun putri Kemudian lomba Speed Klasik untuk kelas Under, dan Speed WR Kid untuk kelas C dan D.
“Dari kategori Under, peserta berusia 6 hingga 9 tahun, Youth D untuk usia 10 hingga 11 tahun, dan Youth C untuk usia 12 hingga 13 tahun. Di dalam kategori tersebut, kami mempertandingkan dua jenis tantangan, yaitu Lead (tingkat kesulitan) dan Speed (tingkat kecepatan),” papar Ari.
Hadiah Menarik Cihanjuang Climbing Competition dengan Total Rp 110 Juta
Cihanjuang Climbing Competition menjadi kejuaraan pertama yang digelar, dengan total hadiah yang sangat menarik, yakni lebih dari Rp 100 juta. Hadiah ini terdiri dari uang tunai dan produk sponsor.
“Total hadiah sekitar Rp 30 juta dalam bentuk uang tunai, sementara sisanya berupa produk sponsor yang mendukung acara ini. Hadiah keseluruhan mencapai Rp 110 juta, yang terdiri dari uang tunai dan barang,” jelas Ari.
Harapan untuk Mencetak Atlet Potensial
Ari mengungkapkan, tujuan utama dari kejuaraan ini adalah untuk mengembangkan dan membina atlet-atlet potensial. Potensi atlet yang kelak bisa berkompetisi di level internasional. Ia berharap, melalui ajang ini, para peserta bisa mengasah keterampilan. Terlebih mengasah mental mereka dalam persiapan menuju kompetisi yang lebih besar, termasuk Olimpiade.
“Fokus kami adalah pembinaan jangka panjang, karena kami ingin mencetak atlet yang bisa bersaing di kancah internasional di masa depan. Kejuaraan ini adalah langkah awal untuk mempersiapkan mereka menuju Olimpiade,” tegas Ari.
Pembukaan Dihadiri Oleh Tokoh FPTI
Kejuaraan ini resmi dibuka dengan dihadiri oleh Penasehat Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Mamay S. Salim, serta Ketua FPTI Jawa Barat, Djati Pranoto, yang turut memberikan dukungan pada acara ini.
(Arif/Irfansyahriza)