Rabu 11 Desember 2024

Pemkot Bandung dan Kodim 0618/BS Berkolaborasi Bangun Dapur Sehat untuk Program Makan Bergizi

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota Bandung bersama Kodim 0618/BS bersinergi membangun Dapur Sehat atau Unit Pelayanan Makan Bergizi. Program ini dirancang untuk mendukung penyediaan makanan bergizi bagi siswa sekolah di Kota Bandung.

Salah satu rencana lokasi untuk pembangunan Unit Pelayanan Makan Bergizi adalah tanah seluas 1.000 meter persegi milik Pemkot Bandung di Kelurahan Babakansari, Kecamatan Kiaracondong.

Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara, menyambut baik inisiatif ini dan berkomitmen mempercepat proses administrasi serta alokasi lahan agar pembangunan mulai pada Januari 2025.

“Proses administrasi pinjam pakai lahan sudah sesuai prosedur dan disederhanakan untuk mempercepat pelaksanaan. Kami telah menyetujui alokasi lahan seluas 1.000 meter persegi, dengan dapur utama di lokasi D10 dan area parkir di D9. Kami berharap pembangunan segera terlaksana,” ujar Koswara saat pertemuan di Balai Kota Bandung, Rabu (11/12/2024).

Finalisasi Administrasi untuk Mendukung Operasional Optimal

Pj Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan, mengungkapkan bahwa persiapan administrasi hampir selesai. Fokus utama saat ini adalah memastikan kebutuhan luas bangunan dan fasilitas pendukung terpenuhi, sehingga dapur sehat dapat beroperasi dengan maksimal.

“Kami telah melakukan pembahasan awal mengenai kebutuhan dapur sehat. Proses pinjam pakai lahan sedang dalam finalisasi agar pembangunan dapat segera berjalan,” kata Dharmawan.

Kodim 0618/BS Siapkan 72 Lokasi Dapur Sehat

Pasiter Kodim 0618/BS, Kapt. Inf Obang Sobarna, menegaskan pentingnya percepatan pembangunan dapur sehat untuk mendukung program Makan Bergizi di Kota Bandung. Targetnya, Kodim 0618/BS akan membangun 72 Unit Pelayanan Makan Bergizi di berbagai lokasi.

“Kami berupaya merealisasikan pembangunan dapur sehat ini secepat mungkin. Dengan luas bangunan 20 x 20 meter dan tambahan area parkir, kami optimis kebutuhan makanan bergizi bagi siswa sekolah di Bandung dapat terpenuhi,” jelas Obang.

Program ini harapannya tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan gizi siswa secara merata, tetapi juga mendukung perkembangan kesehatan dan kualitas pendidikan di Kota Bandung.

(Yusuf Mugni/Irfansyahriza)

Berita Terbaru

spot_img