BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung terpilih, Muhammad Farhan dan Erwin, memulai langkah awal pasca kemenangan di Pilwalkot Bandung 2024 dengan melakukan konsolidasi bersama partai koalisi ‘Bandung UTAMA’ (Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, dan Agamis).
Farhan menjelaskan, koalisi Bandung UTAMA yang terdiri dari Partai Nasdem, PKB, Gelora, PKP, dan Partai Buruh merupakan kunci keberhasilan mereka dalam mengunci kemenangan pada Pilwalkot 2024.
“Konsolidasi ini adalah tindak lanjut pasca kemenangan kami. Kami berharap koalisi ini tidak hanya berakhir pada 27 November, tetapi terus terjalin hingga tahun-tahun mendatang,”kata Farhan di Kantor DPD Partai Nasdem Jalan AH Nasution Kota Bandung Jabar Senin (9/12/2024).
Farhan menyebut, pentingnya menjaga soliditas koalisi supaya program pembangunan berjalan dengan baik. Ia juga menyoroti target politik masing-masing partai, baik dalam menyerap aspirasi, menjalankan program partai, dan menyiapkan strategi untuk menghadapi Pilkada 2029.
Baca Juga: Farhan Janjikan Penataan PKL yang Menguntungkan bagi Semua Pihak
Konsolidasi yang dilakukan untuk memastikan tidak ada penumpang gelap yang masuk di jajaran pejabat Pemkot Bandung.
“Kami juga mendapat arahan dari ketua koalisi untuk memastikan tidak ada ‘penumpang gelap’ atau pihak yang hanya ingin mengambil keuntungan tanpa kontribusi nyata. Kami berkomitmen menjaga integritas koalisi ini,”ucapnya.
Farhan juga memuji kekuatan koalisi Bandung Utama yang didukung 11 anggota DPRD. Menurutnya, kinerja solid selama tiga bulan terakhir telah menjadi faktor penting dalam memenangkan Pilwalkot 2024.
Lebih lanjut Farhan mengatakan, konsolidasi tidak hanya dilakukan di tingkat partai koalisi, tetapi juga di DPRD. Ia meminta 11 anggota DPRD dari Bandung Utama untuk membangun rekonsiliasi dengan 50 anggota dewan lain yang berasal dari delapan fraksi.
“Targetnya adalah tidak ada oposisi di DPRD. Jika kesepakatan sudah tercapai, kami akan duduk bersama dalam forum ‘meja bundar’ untuk menyelaraskan visi dan langkah ke depan,” jelasnya.
Baca Juga: Hasil Rekapitulasi KPU, Pasangan Farhan-Erwin Menang di Pilwalkot Bandung
Selain itu, untuk pengisian jabatan eselon 3 dan 2 di lingkungan Pemkot Bandung, pihaknya mengaku sudah menggandeng KPK dan Kejaksaan Negeri Bandung untuk memastikan nama-nama yang akan menempati jabatan bersih.
“Yang pasti personel sedang clear kan ke KPK ke kejaksaan negeri lalu keluar nama bersih untuk eselon 3 dan 2, kita juga akan berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Barat terpilih,”ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung Erwin menyampaikan, komitmennya untuk bekerja sama dengan Muhammad Farhan dalam memimpin Kota Bandung.
“Insya Allah kami akan menjadi pasangan yang kompak dan saling bahu-membahu. Saya siap menjalankan arahan dari Pak Wali dan melaksanakan semua kebijakan yang telah ditetapkan,” kata Erwin.
(Yusuf Mugni)