CIAMIS,FOKUSJabar.id: Dede Sutana (58), seorang perangkat Desa Bendasari, bersama keluarganya terpaksa mengungsi setelah rumahnya di Dusun Neglasari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, hangus terbakar. Kebakaran tersebut terjadi pada dini hari dan menyebabkan kerusakan parah pada bangunan rumah.
“Kejadian kebakaran rumah saya ini terjadi kemarin pagi dini hari,” ujar Dede Sutana, Minggu (8/12/2024).
Dede menjelaskan, saat kebakaran terjadi, rumah dalam keadaan kosong karena ia dan istrinya sedang berada di luar kota. Sementara itu, anaknya menginap di rumah nenek.
“Saya dan istri sedang berada di luar kota, sedangkan anak kami tidur di rumah neneknya. Jadi, saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong,” katanya.
Setelah mendapat kabar mengenai kebakaran, Dede dan istrinya segera kembali ke rumah.
“Begitu mendapat kabar bahwa rumah kami terkena musibah kebakaran, saya dan istri langsung pulang,” jelasnya.
Bantuan dari Pemerintah
Pasca kebakaran, Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung memberikan bantuan darurat berupa sembako dan logistik kepada keluarga korban.
“Setelah mengetahui adanya rumah warga yang terkena musibah kebakaran, pihak BPBD langsung melakukan asesmen dan memberikan bantuan sembako,” kata Kepala BPBD Kabupaten Ciamis, Ani Supiani.
Ani menyampaikan, selain memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Desa Bendasari, BPBD telah menyalurkan bantuan untuk sejumlah warga di wilayah Kabupaten Ciamis yang terdampak bencana alam lain, seperti hujan deras disertai angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang dan merusak rumah warga.
“Kami telah memberikan bantuan kepada warga di Kecamatan Lakbok, Banjaranyar, Rancah, dan Tambaksari, yang rumahnya rusak akibat tertimpa pohon tumbang,” tambah Ani.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para korban dan membantu mereka bangkit kembali setelah musibah.
(Husen Maharaja/Irfansyahriza)
