TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Menjelang musim hujan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Tasikmalaya, khususnya Bidang Sumber Daya Air (SDA), telah mengintensifkan upaya pencegahan banjir. Tim khusus dibentuk untuk membersihkan sungai dan saluran air di berbagai titik di Kota Tasikmalaya.
Kepala Bidang SDA PUTR Kota Tasikmalaya, Rino Isa Muharam, mengungkapkan bahwa tim ini secara rutin melakukan patroli dan membersihkan saluran air dari endapan lumpur, sampah, dan material lainnya yang dapat menghambat aliran air.
“Kami fokus pada titik-titik yang rawan banjir, seperti di sekitar Jalan Hz. Mustofa, Jalan S.L. Tobing, Ir. H. Juanda, dan Jalan Siliwangi,” ujar Rino.
BACA JUGA: Kota Tasikmalaya Raih Penghargaan Pelayanan Publik Kualitas Tertinggi dari Ombudsman RI
Pembersihan saluran air secara berkala sangat penting untuk mencegah terjadinya genangan air dan banjir saat hujan deras. Saluran air yang tersumbat dapat menyebabkan air meluap dan menggenangi jalan serta pemukiman warga.
Berdasarkan hasil pemantauan, Rino menyebutkan bahwa endapan lumpur dan sampah rumah tangga menjadi penyebab utama penyumbatan saluran air. “Masyarakat diharapkan lebih peduli terhadap lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke sungai,” kata dia.
Dinas PUTR Kota Tasikmalaya mengajak masyarakat untuk ikut serta menjaga kebersihan lingkungan. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk mencegah terjadinya bencana banjir.
BACA JUGA: Deklarasi ODF 2024: 28 Persen Warga Kota Tasikmalaya Masih Berperilaku Tidak Higienis
“Kami berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Dengan bersama-sama, kita dapat mencegah terjadinya banjir dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” pungkas Rino.