BANDUNG,FOKUSJabar.id: Progam pemerintah pusat terkait Biomassa untuk menjaga emosi gas karbon yang dikembangkan oleh PLN EPI dan Kementerian Pertanian RI mendapat tanggapan positif dari Tani Merdeka Indonesia Jabar.
Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia Jabar, Yudi Setia Kurniawan menyatakan, pihaknya siap menyukseskan progam Biomassa. Terlebih, sudah diminta bekerja sama dengan PLN dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
BACA JUGA:
Putri Karlina: Terima Kasih Pengurus dan Kader PPP
Menurut Dia, dalam program Biomassa pohon Kaliandra dan Agniolophia menjadi fokus yang akan dikembangkan di seluruh pelosok negeri. Pasalnya, pohon tersebut sebagai penyuplai briket Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang rendah karbon.
“Kami menyambut positif penanaman massal kedua pohon tersebut di seluruh wilayah Indonesia,” kata Yudi Setia Kurniawan, Selasa (3/12/2024).
“Kami diminta PLN untuk bekerja sama dalam penanaman pohon tersebut secara masal di lahan-lahan kritis yang sulit ditanami,” imbuhnya.
“Kedua pohon tersebut bisa menyuburkan tanah. Selain itu, daunnya juga bagus untuk pakan ternak (kambing dan sapi),” Yudi menambahkan.
Dia menegaskan, Tani Merdeka Indonesia Jabar sudah sangat siap bekerja sama dengan PLN. Pihaknya juga sudah memberikan data lahan kritis ke pihak PLN.
BACA JUGA:
Garut Raih Penghargaan Produsen Jagung Terbesar di Jawa Barat
“Semalam ada rapat pembahasan kerja sama PLN dan Tani Merdeka beserta Kementerian Pertanian untuk menyukseskan progam Biomassa,” ungkap Yudi Setia Kurniawan.
“Kami optimistis, penanaman massal kedua pohon tersebut nasibnya akan berbeda dengan progam penanaman pohon Jarak untuk biodiesel yang banyak merugikan petani,” tegas Dia.
“Program ini jaminan belinya sudah jelas dengan PLN dan lahanya sudah kami siapkan,” tutupnya.
(Bambang Fouristian)