Senin 9 Desember 2024

Warga Pangandaran Dapat Intimidasi Setelah Tangkap Tangan Dugaan Praktik Money Politic

PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Tokoh masyarakat kecamatan Parigi, Pangandaran, Maman mengaku, dua warga diduga mengalami intimidasi usai menangkap basah dugaan money politic (politik uang) pada pilkada Pangandaran 2024.

Menurutnya, kejadian terjadi, Rabu (26/11/2024) malam, pada saat itu, warganya berhasil menangkap dua pelaku wanita yang sedang membagi-bagikan amplop berisi uang sebesar Rp50 ribu.

Ia menduga, pelakunya dari salah satu pendukung pasangan calon (Paslon) pada pilkada Pangandaran.

BACA JUGA: Masiswa Minta Bawaslu Pangandaran Tegas dalam Pelanggaran Money Politic

“Kejadiannya malam sebelum pencoblosan. Pelakunya dua cewek (wanita) orang penduduk setempat,” kata Maman kepada FOKUSJabar.id melalui sambungan telepon Sabtu, (30/11/2024).

Usai penangkapan itu, lanjut Maman, pada Jumat (29/112024) sore, dua warganya dihubungi oleh orang tak dikenal (OTK) melalui aplikasi WhatsApp yang berisikan ancaman.

Melihat kejadian ini, Maman meminta, pihak berwenang agar segera menangani secepatnya supaya tidak menimbulkan kecemasan di masyarakat. Ia pun mengaku malu dengan sikap premanisme yang dilakukan OTK tersebut. Mengingat kabupaten Pangandaran memiliki wisata kelas dunia.

“Saat ini sudah bukan zamannya lagi teror meneror. Kami masyarakat merasa malu ketika kebiasaan ini di dengar oleh orang luar kabupaten Pangandaran,” kata dia.

BACA JUGA: Puluhan Relawan Hudang Datangi Kantor Bawaslu Pangandaran, Laporkan Dugaan Money Politic

Sekedar informasi, 2 nomor orang tak dikenal itu mencoba berulang kali menghubungi warga dan mengirim pesan. Bukti dugaan intimidasi tersebut telah berhasil di screenshot (Tangkap layar) untuk barang bukti. 

(Sajidin/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img