BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ajang tarung bebas yang digagas Bandung Fighting Club (BF) bertajuk DUEL kembali digelar di GOR Pajajaran, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Sabtu (30/11/2024) – Minggu (1/12/2024). Sebanyak 70 partai tarung amatir serta 8 partai tarung profesional dengan kategori silat bebas dan tarung bebas MMA (mix martial arts) akan tersaji.
Ketua BFC, Edwin Sendjaya menuturkan, ajang tarung bebas bertajuk DUEL merupakan agenda rutin tahunan untuk mewadahi para fighter, klub, hingga organisasi beladiri dalam menyalurkan potensi minat dan bakat para petarungnya untuk meraih prestasi dalam olahraga tarung bebas. Ajang DUEL yang memasuki edisi ke-12 ini pun sudah diakui oleh federasi beladiri profesional (FBPro).
“Jadi ini bukan event abal-abal, tapi sudah diakui FBPro dan bekerjasama dengan Dispora Kota Bandung. Ditengah gelaran event tarung bebas yang masih terbatas, ajang DUEL ini diharapkan bisa menambah jam terbang hingga mengasah kemampuan para fighter di Indonesia agar makin siap menghadapi even-even yang lebih tinggi,” kata Edwin saat ditemui pada acara press conference dan penimbangan badan di Jalan Lengkong Kecil Kota Bandung, Sabtu (30/11/2024).
Pada gelaran DUEL XII tahun 2024, lanjut Edwin, pihaknya bekerjasama dengan Onepride MMA. Sehingga ajang DUEL diharapkan menjadi salah satu ajang Road to OnePride MMA.
“Nanti akan dilihat kemampuan dan kualitas para petarung yang tampil pada ajang DUEL XII, tidak melulu yang juara. Ini kesempatan bagi para petarung untuk bisa tampil di OnePride MMA seperti halnya beberapa petarung asal BFC yang sudah tampil di OnePride MMA,” Edwin menjelaskan.
Pada ajang DUEL edisi ke-12 ini, akan diikuti oleh 140 orang petarung amatir. Para petarung amatir ini akan berlaga di 70 partai di dua kategori yakni tarung bebas MMA dan pencak silat bebas.
Sementara untuk partai profesional, akan menghadirkan 16 orang petarung. Mereka akan beradu kemampuan di delapan partai di kategori tarung bebas MMA dan pencak silat bebas.
“Untuk animo sendiri sebenarnya cukup tinggi tapi hanya delapan partai profesional saja yang kita gelar karena terkendala berbagai hal, apalagi tahun 2024 ini kan tahun politik. Termasuk untuk petarung luar negeri masih belum bisa kita fasilitasi, tapi untuk tahun depan yakni DUEL XIII saya pastikan lebih banyak partai profesional plus petarung luar negeri,” kata Edwin.
(Ageng)