TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kabupaten Tasikmalaya, mengemukakan hasil survei yang dilakukan lembaga survei terkemuka Di Indonesia, PolMark Indonesia, Jumat (22/11/2024). Pasangan Ade Sugianto – Iip unggul.
Melalui saluran teleconference di Kantor PC NU Kabupaten Tasikmalaya, Direktur PolMark Indonesia, Eko Bambang Subiantoro, membeberkan hasil survei terhadap 800 responden yang telah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), mulai dari tanggal 5 sampai dengan 17 November 2024.
Dari survei yang dilakukan secara acak ini, pasangan nomor urut 3 Ade Sugianto – Iip Miftahul Paoz unggul. Baik dari sisi popularitas, kedisukaan maupun elektabilitas dan kemantapan pilihan.
BACA JUGA: Bawaslu Kota Tasikmalaya Pastikan Pengawasan Maksimal
“Kami melakukan survei ini dengan pertaruhan integritas lembaga. Tentu saja apa yang kami suguhkan ini adalah benar-benar hasil survei secara profesional dengan quality control,” kata Eko.
Menurutnya, pada dimensi elektabilitas, pasangan Ade-Iip berada di posisi 49,5 persen. Sedangkan pasangan nomor urut 2 Cecep-Asep 28,1 persen dan pasangan nomor urut 1 Iwan-Dede hanya mendapatkan 8,5 persen. Sementara 13,9 persennya belum menentukan pilihan.
“Survei dilakukan dengan simulasi kertas suara,” ucap Eko.
Adapun pada aspek popularitas dan kedisukaan lanjut Eko, pasangan Ade Sugianto – Iip berada pada posisi 83,3 persen dan 66 persen. Untuk pasangan Cecep-Asep di angka 67 persen dan 51,6 persen.
“Untuk pasangan Iwan-Dede berada pada 48,3 persen dan 33,6 persen,” ujar Eko.
Ia menambahkan, kaitannya dengan PC NU Kabupaten Tasikmalaya, PolMark Indonesia telah bekerjasama dengan PBNU secara profesional dalam setiap kegiatan pemilihan baik pemilihan presiden maupun pemilihan kepala daerah.
“Pada kesempatan ini kami melakukan kerjasama dengan PC NU Kabupaten Tasikmalaya untuk menggelar survei pada ajang Pilkada 27 November 2024,” katanya.
Sementara itu Wakil Ketua PC NU Kabupaten Tasikmalaya, Nandang AH menegaskan, PC NU sebagai lembaga netral, termotivasi untuk memberikan pencerahan sekaligus pendidikan politik kepada masyarakat Kabupaten Tasikmalaya termasuk seluruh pasangan calon bupati dan wakil bupati, melalui hasil survei.
BACA JUGA: PPP Deklarasi Dukung Paslon Santri, Ada Apa?
“Kami sebagai lembaga keagamaan di Kabupaten Tasikmalaya yang netral, alias tidak terlibat dalam politik praktis dengan memihak kepada salah satu pasangan calon, ingin menyampaikan ke publik terkait hasil survei yang telah dilakukan PolMark Indonesia, sebagai pendidikan politik,” ujar Nandang.
Dari survei ini juga, tentunya dapat dijadikan bahan dan kesempatan bagi para pasangan calon untuk melakukan langkah-langkah strategi secara bijak sesuai aturan yang berlaku.
(Farhan)