Minggu 19 Januari 2025

WJEF 2024, Bey Machmudin Resmikan PLTS Atap di Tujuh SMA dan SMK

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemda Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jabar tahun ini membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di tujuh SMA/SMK.

PLTS Atap itu diresmikan secara virtual oleh Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin dalam acara West Java Energi Forum (WJEF) 2024 di Pulman Hotel Kota Bandung,  Kamis (21/11/2024).

Bey mengatakan, PLTS Atap yang kini sudah beroperasi di tujuh sekolah sudah mulai dirasakan manfaatnya seperti biaya listrik semakin hemat dan dapat menjadi bahan pembelajaran bagi siswa, khususunya dengan jurusan teknologi atau kelistrikan.

“Sangat bagus sekali manfaatnya, selain juga ini menjadi contoh pengembangan energi hijau di Jabar. Semoga akan banyak CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan yang masuk membantu,” ujarnya.

Ia menambahkan potensi energi terbarukan di Jabar sangat besar mencapai 152 Gigawatt, namun masih belum maksimal dimanfaatkan.

WJEF diharapkan akan membuka informasi kepada calon investor dan lembaga perbankan untk membiayai pengembangan energi hijau di Jabar.

“Salah satunya adalah PLTS Legok Nangka yang memiliki kapasitas 40 MW,” ungkap Bey.

Kepala Dinas ESDM Jabar Ai Saadiyah Dwidaningsih mengatakan bahwa PLTS Atap di tujuh sekolah dibiayai dengan APBD Jabar sekitar Rp5 miliar.

“Ini sebagai stimulan atau contoh, ke depan skema pembiayaan akan diperluas,” ujarnya.

Salah satunya melalui pembiayaan perbankan atau sumbangan, seperti saat ini Kedutaan Besar Inggris di Indonesia sudah melakukan pra studi kelayakan (pre FS) terhadap 172 sekolah untuk pembangunan PLTS Atap di Jabar.

Deputi Kepala Bank Indonesia Jabar Muslimin Anwar menambahkan, BI terus mendorong perbankan untuk melakukan pembiayaan pada proyek pembangunan energi hijau, termasuk di Jabar.

Namun diakuinya pembiayaan energi hijau memang masih kecil karena tergolong berisiko tinggi. Namun dengan berbagai program dan insentif diharapkan pembiayaan energi hijau akan meningkat.

“Tantangan bagaimana kita menjelaskan kepada investor dan perbankan. Itulah pentingnya WJEF ini agar diketahui jalan keluarnya, serta potensi daerahnya mana saja yang dapat dieksekusi segera,” jelasnya.

Setidaknya, ujar Musimin, muncul kepedulian dari masyarakat energi, investor dan perbankan untuk bersama meningkatkan pembangunan energi hijau di Jabar.

Selain meresmikan PLTS Atap, dalam WJES 2024 juga dicanangkan Duta Energi Sekolah dan seminar.

HUMAS JABAR
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar
Ika Mardiah
[20.02, 2/12/2024] Anthik: Manfaatkan Teknologi Digital untuk Komunikasi Publik

KABUPATEN BANDUNG BARAT — Guna mewujudkan pemerintahan terbuka, inklusif, dan modern, lembaga pemerintahan harus bisa memanfaatkan teknologi digital dalam berkomunikasi dengan masyarakat.

Dengan begitu publik akan semakin percaya dengan berbagai informasi mengenai program pembangunan dari lembaga pemerintahan.

Demikian terungkap dalam lokakarya “Kolaborasi Media Sosial DPR RI dengan Masyarakat Digital untuk Mendukung Open Parliament Indonesia” di Imah Seniman, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (21/11/2024).

Acara digagas Bagian Media Cetak dan Media Sosial Biro Pemberitaan Parlemen Setjen DPR RI, dihadiri 50 pegiat media sosial Jabar, dan Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar sebagai pemateri.

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan, lokakarya merupakan langkah strategis untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap lembaga legislatif, sekaligus memperkuat sinergi antara DPR dengan rakyat yang diwakilinya.

“Sekarang transformasi-informasi ini sudah menggeser ke digital, yang mana orang pegang informasi sendiri-sendiri,” ujar Cucun Ahmad.

Dengan memastikan setiap proses kerja DPR dapat diakses dan dipahami rakyat, maka akan tercipta ruang partisipasi publik yang lebih luas dalam pengambilan kebijakan.

“Saya minta teman-teman juga ada ide-ide kreatif ke depannya untuk masyarakat digital supaya lebih memberikan konten edukatif,” kata Cucun di hadapan para pegiat sosial.

Diskominfo Jabar sebagai leading sector penggunaan teknologi digital dalam komunikasi publik di Pemda Provinsi, membagikan pengalamannya dalam menyebarkan informasi secara efektif kepada masyarakat.

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Jabar Dinas Viky Edya Martina Supaat menjelaskan, Pemda Provinsi mendekatkan dan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan layanan publik melalui Jabar SuperApps Sapawarga.

“Aplikasi Sapawarga hadir sebagai platform layanan publik terintegrasi untuk mempermudah warga Jabar dalam mendapatkan informasi terkini, mengakses ragam layanan publik, dan secara aktif menyampaikan aspirasi,” ujar Viky.

Sebelumnya, kata Viky, Sapawarga dikhususkan untuk komunikasi ketua RW dengan Gubernur, namun saat ini Sapawarga sudah bisa dinikmati oleh publik.

“Terdapat banyak pilihan layanan dari informasi hingga transaksional juga layanan khusus yang bisa dimanfaatkan dengan lebih praktis,” kata Viky.

Sementara itu, dosen Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran yang juga pegiat media sosial Tantri Annisa Hanjani menekankan, perlunya pegiat media sosial menjadi diri sendiri dalam membuat dan mengolah konten.

“Biasanya lebih menarik untuk dilihat karena dibuat sesuai apa yang dia miliki, tidak dibuat-buat,” pungkas Tantri.

Berita Terbaru

spot_img