Senin 23 Desember 2024

Pesan Pj Bupati Ciamis pada Rakor Pilkada 2024: Fokus pada Sarpras, Netralitas, dan Partisipasi Pemilih

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kabupaten Ciamis terus mempersiapkan diri menyambut Pilkada Serentak 2024 yang akan berlangsung pada 27 November mendatang. Dalam rapat koordinasi (rakor) yang digelar Kamis (21/11/2024) di Aula Sekretariat Daerah, Penjabat (Pj) Bupati Ciamis, Budi Waluya, memberikan sejumlah arahan penting.

Rakor ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda Ciamis, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, hingga instansi terkait lainnya. Fokus utama pembahasan adalah kesiapan teknis dan strategis untuk memastikan Pilkada berjalan lancar, aman, dan sukses.

Baca Juga: Evaluasi Kinerja Pj Bupati Ciamis: Harapan, Tantangan, dan Kritik

Kesiapan Sarana dan Prasarana Jadi Prioritas

Dalam sambutannya, Pj Bupati Budi Waluya menyoroti pentingnya kesiapan sarana dan prasarana (sarpras) untuk mendukung pelaksanaan Pilkada. Ia menginstruksikan Camat dan Forkopimcam untuk bekerja sama dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), serta pengawas pemilu agar seluruh kebutuhan logistik seperti kotak suara, surat suara, dan perlengkapan lainnya tersedia tepat waktu dan dalam kondisi baik.

“Setiap TPS harus dipastikan memiliki sarpras yang memadai. Selain itu, lokasi TPS juga perlu dipilih secara strategis, mudah dijangkau, dan memprioritaskan ruangan tertutup agar tidak terpengaruh cuaca buruk,” ujar Budi Waluya.

Menjaga Netralitas ASN

Pj Bupati juga menekankan pentingnya netralitas, terutama di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia mengingatkan agar ASN dan aparat desa tidak menunjukkan keberpihakan terhadap calon tertentu, baik secara langsung maupun melalui media sosial.

“Kita harapkan tidak ada ASN atau aparat desa yang terkena sanksi karena melanggar aturan netralitas. Mari kita jaga integritas demi menciptakan Pilkada yang bersih dan adil,” tegasnya.

Meningkatkan Partisipasi Pemilih

Tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Ciamis juga menjadi perhatian utama. Data menunjukkan bahwa pada Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden Februari lalu, tingkat partisipasi hanya mencapai 80%, di bawah rata-rata Provinsi Jawa Barat (82%) dan nasional (81%).

“Salah satu indikator kesuksesan Pilkada adalah tingginya partisipasi pemilih. Oleh karena itu, saya minta seluruh OPD, Camat, Lurah, dan Kepala Desa untuk terus mengajak masyarakat datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya,” ujar Pj Bupati.

Keamanan Jadi Fokus Utama

Kapolres Ciamis, AKBP Akmal, S.H., S.I.K., M.H., memastikan bahwa pihak kepolisian siap menjaga keamanan selama Pilkada berlangsung. Sebanyak 689 personel akan dikerahkan untuk memastikan situasi tetap kondusif, termasuk di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Meskipun jumlah personel terbatas dibanding jumlah penduduk, kami telah mengoptimalkan distribusi kekuatan di titik-titik strategis. Kami juga terus memantau isu-isu sensitif seperti SARA dan politik identitas,” kata Kapolres.

Kapolres menambahkan bahwa hingga saat ini situasi di Kabupaten Ciamis tetap kondusif, dengan masyarakat menunjukkan komitmen untuk menjaga keamanan dan kedamaian selama Pilkada.

“Alhamdulillah, masyarakat Ciamis siap menyukseskan Pilkada dengan suasana yang aman dan damai,” tutupnya.

Harapan untuk Pilkada 2024

Pj Bupati Budi Waluya berharap dengan persiapan yang matang, Pilkada 2024 di Kabupaten Ciamis dapat berjalan lancar dan sukses. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kerukunan dan semangat persatuan dalam menyukseskan pesta demokrasi ini.

Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, diharapkan Pilkada di Ciamis dapat menjadi contoh pelaksanaan demokrasi yang aman, transparan, dan inklusif.

(Prokopim Ciamis/Irfansyahriza)

Berita Terbaru

spot_img