Kamis 12 Desember 2024

bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Setelah sukses menerbitkan Sustainability Bond, bank bjb kembali mencatatkan sejarah baru dengan menjadi bank pertama di Indonesia yang menerbitkan Surat Berharga Perpetual dalam denominasi rupiah di pasar domestik. Instrumen ini, yang baru diperkenalkan di pasar modal Indonesia, mendapat sambutan positif. Nilai emisi sebesar Rp1 triliun yang ditawarkan berhasil terserap sepenuhnya, mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap bank bjb. Kepercayaan ini terus tumbuh berkat inovasi produk dan layanan yang memberikan nilai tambah bagi nasabah.

Berdasarkan prospektus bank bjb, Surat Berharga Perpetual adalah instrumen surat utang yang diakui sebagai Additional Tier 1 Capital atau Modal Inti Tambahan, sesuai dengan POJK Nomor 34/POJK.03/2016 tentang Perubahan Atas POJK Nomor 11/POJK.03/2016. Surat ini ditawarkan melalui skema Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) dengan total nilai emisi mencapai Rp3 triliun. Pada tahap pertama tahun 2024, bank bjb menawarkan obligasi senilai Rp1 triliun, sementara sisanya direncanakan akan diterbitkan pada tahun 2025. Masa bookbuilding berlangsung pada 18-25 November 2024. Dana yang diperoleh, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan sepenuhnya untuk memperkuat struktur permodalan dengan diperhitungkan sebagai Additional Tier 1 Capital guna mendukung ekspansi kredit.

Karakteristik dan Keunggulan Surat Berharga Perpetual

Surat Berharga Perpetual berbeda dari obligasi konvensional karena tidak memiliki jatuh tempo. Namun, bank bjb memiliki opsi untuk melakukan pembelian kembali (call option) mulai tahun ke-5 lebih 6 bulan, dengan persetujuan OJK. Lembaga pemeringkat Pefindo memberikan peringkat “idA” untuk surat berharga ini, menunjukkan kemampuan keuangan yang kuat dari bank bjb dalam memenuhi komitmen jangka panjang.

Instrumen ini menawarkan keuntungan strategis baik bagi bank maupun investor. Bagi bank, penerbitan Surat Berharga Perpetual memperkuat struktur permodalan tanpa harus melakukan penyertaan modal tambahan. Di sisi lain, investor mendapatkan alternatif investasi baru dengan imbal hasil kompetitif. Kupon dibayarkan setiap tiga bulan, memberikan aliran pendapatan pasif yang stabil.

Pendalaman Pasar Modal Indonesia

Inovasi ini juga menjadi langkah signifikan dalam mendukung pendalaman instrumen pasar modal di Indonesia. Dengan penerbitan ini, bank bjb membuka jalan bagi perbankan lain untuk mengadopsi strategi serupa dalam memperkuat permodalan. Langkah ini memperluas alternatif instrumen investasi bagi masyarakat, memberikan pilihan yang lebih beragam sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masing-masing investor.

Kolaborasi dengan Underwriter Terkemuka

Untuk mendukung penerbitan ini, bank bjb menggandeng tujuh perusahaan underwriter terkemuka:

  • PT Aldiracita Sekuritas Indonesia
  • PT Mega Capital Sekuritas
  • PT Indo Premier Sekuritas
  • PT Bahana Sekuritas
  • PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk
  • PT Mandiri Sekuritas
  • PT BRI Danareksa Sekuritas

Surat Berharga Perpetual bank bjb akan resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 11 Desember 2024, memberikan akses lebih luas kepada investor untuk memperdagangkannya di pasar sekunder.

Komitmen terhadap Inovasi dan Pertumbuhan Berkelanjutan

Penerbitan Surat Berharga Perpetual ini menegaskan komitmen bank bjb untuk terus berinovasi dan relevan di industri perbankan serta pasar modal Indonesia. Langkah strategis ini tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dengan menyediakan alternatif pendanaan bagi sektor perbankan, tetapi juga menawarkan peluang investasi menarik bagi para investor. Dengan langkah ini, bank bjb turut menciptakan ekosistem keuangan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

(Rilis Bank BJB/Irfansyahriza)

Berita Terbaru

spot_img